Java International Folklore Hadir di Festival Sindoro Sumbing | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : AntaraNews.com

Java International Folklore Hadir di Festival Sindoro Sumbing

Ceknricek.com -- Direktur Festival Sindoro Sumbing Imam Abdul Rofiq memastikan Java International Folklore (Jifolk) bakal meramaikan Festival Sindoro Sumbing 12-14 Juli 2019 di Alun-Alun Temanggung, Jawa Tengah.

Dalam keterangannya di Temanggung, Selasa (9/7), Imam mengatakan Jifolk akan menampilkan folklor, kesenian, dan kebudayaan daerah maupun internasional yang dipentaskan dalam satu panggung. Jifolk merupakan sebuah acara pertunjukan folklore tingkat internasional dengan konsep kelestarian, kearifan lokal dan kolaborasi.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan kekayaan budaya rakyat dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.

Pengisi acara yang akan berpartisipasi, antara lain tari barong (Blora), lengger (Banyumas), kethek ogleng (Wonogiri), sasando (Flores), kecak (Bali), rampak kendang (Jawa Barat), ASEAN Contemporary Dance (Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam).

Selain panggung pertunjukan, juga akan dilengkapi dengan stan kuliner tradisional sehat serta pameran tentang folklore Temanggung.

Sumber: GenPi

Melalui Jifolk, pelaku seni lokal Temanggung akan mendapatkan wadah untuk membagikan kesenian-kesenian yang selama ini sudah mereka lestarikan kepada masyarakat Temanggung dan sekitarnya.

Menurut Imam, para pelaku seni lokal diharapkan akan semakin bersemangat dalam berlatih dan mengembangkan kesenian yang mereka dalami masing-masing. Ia mengatakan, hal ini selaras dengan kesepakatan yang dicapai dalam acara Festival Sindoro Sumbing sebelumnya, yaitu sarasehan budaya dan workshop kostum jaran kepang.

Sumber: GenPi

Selain itu, para pegiat seni dan kebudayaan di Temanggung akan mendapat kesempatan untuk saling bertemu dan belajar dengan pegiat seni dari daerah lain di Indonesia bahkan mancanegara.

"Melalui kegiatan ini, para seniman sekaligus penonton diharapkan akan semakin kuat kebanggaan dan kecintaannya terhadap budaya lokal sekaligus semakin percaya diri karena kebudayaan lokal dapat bersanding dengan budaya dari berbagai daerah dan negara lain," katanya. 



Berita Terkait