Jelang Tarung Lawan Sergey Kovalev, Canelo Alvarez Bersitegang dengan Promotor | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ringtv.com

Jelang Tarung Lawan Sergey Kovalev, Canelo Alvarez Bersitegang dengan Promotor

Ceknricek.com -- Petinju Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez bakal menghadapi ujian terberatnya pada Sabtu (2/11) atau Minggu (3/11) dini hari WIB. Petinju kelas menengah ini akan naik dua divisi ke kelas berat ringan, menghadapi juara dunia versi WBO, Sergey Kovalev.

Sayang, jelang pertarungan besarnya itu, Canelo justru dikabarkan bersitegang dengan promotornya, Oscar De La Hoya. Pria kelahiran Guadalajara itu mengaku hubungannya dengan Oscar tak ayal hanyalah hubungan pekerjaan semata.

“Kenyataannya ini adalah relasi pekerjaan. Saya kemari untuk bertarung, tidak berbicara mengenai situasi legal lainnya,” kata Canelo saat konferensi jelang pertandingan, Kamis (31/10) seperti dilansir Boxingscene.

Sebelumnya, Canelo mengaku tersinggung lantaran Oscar dianggap telah melangkahinya terkait potensi lawan pertarungan. Sementara Oscar ingin Canelo kembali bertarung dengan Gennady Golovkin, Canelo justru memiliki ambisi untuk menjadi petinju Meksiko pertama yang sukses menjadi juara di empat divisi, yakni dengan menghadapi Kovalev.

Jelang Tarung Lawan Sergey Kovalev, Canelo Alvarez Bersitegang dengan Promotor
Sumber: Boxingscene

"Anda dapat melihat tidak ada loyalitas di dalam dirinya. Dia berganti pelatih selama kariernya. Dia mengubah manajer dalam kariernya. Jadi, tidak ada kesetiaan. Itulah dirinya. Kami melihatnya sekarang," kata Canelo beberapa saat lalu, sambil menyebut De La Hoya sebagai orang yang sangat tidak tahu berterima kasih.

"Saya orang yang sangat setia dan kami (Canelo dan pelatih serta manajernya, Eddy Reynoso dan Jose Reynoso) adalah tim yang sangat loyal. Kami masih bersama. Tapi Anda bisa melihat tidak ada kesetiaan dalam Oscar,” kata Canelo.

Petinju berusia 29 tahun itu sebelumnya bergabung bersama Golden Boy Promotions pada 2014. Kombinasi keduanya berhasil menghasilkan sabuk Juara Dunia di divisi menengah ringan (154 pon), menengah (160 pon) dan menengah super (168 pon).

Jelang Tarung Lawan Sergey Kovalev, Canelo Alvarez Bersitegang dengan Promotor
Sumber: Gettyimages

Baca Juga: Tumbangkan Strowman Dengan Satu Pukulan, Tyson Fury Raup Rp218 Miliar

Dalam sebuat artikel The Athletic, Canelo mengaku frustrasi setelah gelar kelas menengah versi IBF miliknya dicabut lantaran Golden Boy gagal meraih kesepakatan dengan penantang wajib, Sergiy Derevyanchenko. Golovkin sendiri akhirnya berhasil mengalahkan Derevyanchenko 5 Oktober lalu, dan kembali merebut sabuk IBF, yang sebelumnya lepas setelah kalah dari Canelo.

Sekadar informasi, Canelo masih memiliki kontrak sembilan pertarungan tersisa dengan DAZN, dimana nilai kontrak Canelo dengan DAZN mencapai US$365 juta. Salah satu pertarungan yang dijanjikan Golden Boy kepada DAZN adalah trilogi Canelo-Golovkin. Canelo merasa dirinya tidak terikat kontrak untuk trilogi itu, melainkan Golden Boy lah yang berjanji tanpa restunya.

Jelang Tarung Lawan Sergey Kovalev, Canelo Alvarez Bersitegang dengan Promotor
Sumber: Boxingscene

Canelo sendiri mengaku tidak tahu apakah dirinya akan tetap bertahan di kelas berat ringan, kembali ke kelas menengah, atau bahkan naik ke kelas penjelajah (cruiserweight).

“Tentu saja cruiserweight adalah ide gila, tapi Anda tidak pernah tahu. Motivasi saya saat ini hanyalah 2 November, Kovalev. Sekarang, saya tidak melihat hal lain di masa depan. Saya hanya melihat yang ada di depans aaya. Saya akan mencari motivasi apakah akan kembali ke 168, kembali ke 160 atau tetap di 175,” ujarnya.

“Mari kita lihat, tapi saya harus kembali ke berat ideal saya (kelas menengah),” ucap petarung yang memiliki rekor tarung 52 kali menang (35 menang KO) 1 imbang (melawan Golovkin) dan 1 kalah (melawan Floyd Mayweather Jr) itu.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait