Ceknricek.com -- Jember Fashion Carnaval (JFC) bakal kembali melangsungkan pagelaran fashion di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Kamis (19/11/20).
JFC melalui ajang World Kids Carnival (WKC) 2020 bakal melaksanakan festival tahunan itu di halaman salah satu pusat hiburan di Jalan Gajahmada, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember pada Minggu, (22/11/20).
Lewat pagelaran acara yang menjadi tolok ukur karnaval di Indonesia itu, JFC bakal bekerjasama dengan NPO WKM (World Kids Museum) dari Jepang sebagai inisiator acara virtual pertama WKC di Dunia.
“Kami mencoba untuk terus mencoba berkarya di tengah pandemi dengan menyuguhkan even virtual di tengah masyarakat yang akan diikuti oleh anak-anak dari 5 benua di dunia,” ungkap Budi Setiawan, Deputi Event Director Yayasan JFC, Kamis (19/11/20).
Iwan mengungkap gelaran WKC 2020 ini selain untuk menyemangati masyarakat dunia agar tetap berkarya di masa pandemi juga ingin mengangkat tema persaudaraan seluruh bangsa di dunia serta ana-anak sebagai penerus masa depan.
“Lewat even Ini tentunya menjadi sejarah baru karena ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Anak-anak sebagai partisipator dalam acara ini juga dapat menjadi pemersatu seluruh dunia,” imbuh Iwan.
Dalam pelaksanaannya, even WKC akan di dokumentasikan di tayangan pertunjukan anak yang didalamnya saling menyapa dan berbagi keceriaan dalam format video untuk dinikmati masyarakat.
“Konten tersebut kemudian ditayangkan secara Virtual pada saat show puncak di WKC 2020 yang diselenggarakan di Jember, Indonesia,” tutur Iwan.
Lebih lanjut Iwan mengungkap, acara virtual WKC 2020 ini akan melibatkan ratusan anak-anak yang melakukan parade dengan kostum unik yang diikuti oleh 12 Negara dari 5 benua meliputi Asia, Amerika, Eropa, Australia dan Afrika.
“Kami berharap WKC 2020 menjadi titik awal hadirnya kegiatan berkelanjutan yang bersifat Internasional yang secara konsisten semakin membangun hubungan persaudaraan anak anak di seluruh dunia,” tandas Iwan.
Baca juga: Zero Waste Fashion, Mengolah Limbah Kain Jadi Produk Berkualitas