Jusuf Kalla: 1 - 2 Tahun Pandemi COVID-19 Tak Berakhir, Ekonomi Bakal Berat | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Jusuf Kalla (Tim Media JK)

Jusuf Kalla: 1 - 2 Tahun Pandemi COVID-19 Tak Berakhir, Ekonomi Bakal Berat

Ceknricek.com -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK menyebutkan kondisi perekonomian Indonesia sangat tergantung pada berakhirnya pandemi COVID-19.

JK khawatir dengan kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Dalam webinar Dewan Pakar KAHMI di Jakarta, Senin, (28/12/20) JK mengungkapkan jika virus corona masih belum selesai dalam kurun waktu satu sampai dua tahun ke depan, maka menimbulkan masalah ekonomi yang berat.

“Apabila COVID ini tidak selesai 1-2 tahun, kalau itu tidak selesai maka bisa menimbulkan masalah ekonomi yang lebih berat," katanya.

Lebih lanjut Ketua Umum PMI itu memaparkan kondisi ekonomi yang semakin berat jelas akan berdampak terhadap masalah politik dan sosial. Penanganan COVID-19 yang belum maksimal harus diatasi dengan baik sehingga tak menimbulkan dampak berkepanjangan.

"Masalah ekonomi berat bisa menyebabkan masalah politik juga nanti akibatnya masalah sosial, kemiskinan, masalah pengangguran dan sebagainya. Kita tidak berbicara itu saja dulu hari ini, itu masalah pokok hari ini bagaimana mengatasi sebab sehingga tidak terjadi krisis ekonomi politik, sosial pada masa datang," ujar JK.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RAHMA SARITA

Jusuf Kalla berharap penanganan COVID-19 di Indonesia tidak seperti di Amerika Serikat yang sudah menjangkiti banyak korban.

"Apa pun yang kita kerjakan dari sisi politik, apa pun yang kita kerjakan dari sisi keamanan sosial, kalau penyebabnya tidak diselesaikan, maka akan terjadi tahapan-tahapan yang lebih berat," ucapnya.

Kelesuan ekonomi akibat hantaman pandemi COVID-19 bukan hanya terjadi di Indonesia, negara-negara besar juga menurut JK juga mengalami hal yang sama.

"Kita lihat negara-negara besar, kita lihat negara Eropa bagian Amerika kesulitan semuanya. Kita beruntung tidak sebesar korbannya seperti itu," pungkas Jusuf Kalla.

Baca juga: JK Sebut Ketersediaan Alat Tes COVID-19 Bisa Tekan Tingkat Penularan

Baca juga: JK Tawarkan PMI Bantu Pemerintah Distribusikan Vaksin COVID-19



Berita Terkait