Ceknricek.com -- Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, Kapolri Jenderal Idham Azis mengimbau semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan dan tidak membuat kerumunan.
Dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, Sabtu, (14/11/20) Jenderal Idham menyatakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19.
“Dalam suasana pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini, saya imbau agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan dengan senantiasa memakai masker, jaga jarak aman dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan massa,” katanya.
Menurutnya, kepatuhan terhadap protokol kesehatan sangat dipenting sebab penularan virus corona masih masif.
“Hal tersebut harus kita lakukan bersama-sama demi keselamatan kita bersama dan untuk menyelamatkan satu bangsa dan semua orang yang ada di Indonesia,” tambahnya.
Idham menjelaskan kerumunan massa yang mengabaikan protokol kesehatan terjadi selama sepekan terakhir. Sejumlah warga dan organisasi masyarakat pun menyampaikan keresahannya terhadap kerumunan massa tersebut karena bisa memunculkan klaster penularan COVID-19. Kapolri melanjutkan, jika semua komponen masyarakat tanpa kecuali disiplin menjalankan protokol kesehatan, Indonesia bisa bebas dari penyebaran COVID-19.
“Hanya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, maka kita akan terhindar dari COVID-19,” ujarnya.
Jenderal Idham Azis mengungkapkan dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia, Polri telah dua kali mengeluarkan Maklumat Kapolri yakni maklumat pertama tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran COVID-19 tertanggal 19 Maret 2020 dan maklumat kedua perihal Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 tertanggal 21 September 2020.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI YESSY GUSMAN
“Polri senantiasa mengacu pada asas salus populi suprema lex yang artinya keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi,” tandasnya.
Sementara secara terpisah, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menyatakan kegiatan Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan warga di Megamendung, Bogor terdapat banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan.
“Secara protokol kesehatan masih banyak sekali, nomor satu kerumunan orang, nomor dua jaga jarak, yang ketiga pakai masker masih banyak yang tidak pakai,’” ungkap Rudi di Sumedang usai mengikuti HUT Brimob.
Lebih lanjut ia mengatakan bakal menjadikan hal tersebut sebagai salah satu bahan pembahasan dalam evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar.
“Nanti dalam rapat Gugus Tugas, saya bersama Gubernur, Pangdam, pak Kajati, Ketua DPRD Jabar, sama-sama kita akan bahas dalam rapat Gugus Tugas pekan depan,” pungkasnya.
Baca juga: Update Korona 14 November, Pasien Positif Bertambah 5.272 Kasus
Baca juga: Pasien COVID-19 yang Sembuh di RSD Wisma Atlet Capai 23.049 Orang