Kasus Cacar Monyet Jakarta Bertambah, Heru Budi Gencarkan Vaksinasi | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Kasus Cacar Monyet Jakarta Bertambah, Heru Budi Gencarkan Vaksinasi

Ceknricek.com -- Kasus cacar monyet atau monkey pox (Mpox) di DKI Jakarta terus bertambah. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya terus menggencarkan tracing serta memperluas cakupan vaksinasi untuk mencegah penyakit.

"Kemarin Pak Menkes sudah sampaikan 22 itu hasil tracing yang diminta oleh Pemprov dan Kemenkes pada Dinkes, kami tracing. Terus aksinya bagaimana? Aksinya adalah kami vaksin," kata Heru Budi saat ditemui di RPTRA Rawa Jaya, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/11/23).

Heru juga menjamin stok vaksinasi Mpox tersedia, khususnya bagi kelompok berisiko. Selain itu, Heru memastikan pasien yang terjangkit cacar monyet akan diisolasi di rumah sakit.

"(Stok vaksin) ada. Kami isolasi yang terkena cacar monyet," jelasnya.

Heru menyebut saat ini kasus cacar monyet yang ditemukan di Jakarta berasal dari komunitas tertentu. Pihaknya pun langsung melokalisir kasus.

"InsyaAllah itu hanya komunitas tertentu saja. Kita lokalisir ke situ," terangnya.

Seperti diketahui, Pasien cacar monyet atau Mpox di RI kini totalnya mencapai 27 kasus. Ada tiga penambahan baru yang dilaporkan pada Senin (30/10/23). Ketiganya langsung diarahkan untuk menjalani isolasi di rumah sakit.

Sebanyak 42 persen dari total seluruh kasus didominasi usia 25 hingga 39 tahun. Sementara yang berusia 18 hingga 24 tahun tercatat lebih rendah, 'hanya' sebanyak 12 persen.

Jika dirinci lebih lanjut, nyaris seluruhnya memiliki kondisi penyerta. Total orang dengan HIV ada 18 kasus. Sementara pasien dengan riwayat sifilis berjumlah 5 orang, dua orang lainnya memiliki kondisi penyerta hipertensi.

Sebaran kasus Mpox sejauh ini ditemukan di wilayah berikut:

DKI Jakarta: 21 kasus
Banten: 5 kasus
Jawa Barat: 1 kasus.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait