Ceknricek.com -- Duta Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, meresmikan “Pusat Nusantara” di Sekolah Tinggi Humaniter dan Pedagogi Dagestan di Makhachkala, Rusia.
Dilansir laman website Kementerian Luar Negeri, kemenlu.go.id, Sabtu (30/3), Dubes Wahid mengatakan “Pusat Nusantara” ini adalah yang pertama di wilayah Kaukasia Utara dan sangat strategis sifatnya.
"Oleh karena itu, saya berharap keberadaannya dapat mendorong hubungan yang lebih dekat antara Dagestan dengan Indonesia," ujar Wahid.
Hal yang sama diungkapkan Direktur Sekolah Tinggi Pedagogi Humaniter Republik Dagestan, Jennet Temurkaeva.
Menurut Jennet, “Pusat Nusantara” ini bisa menjembatani hubungan kedua bangsa, terutama di kalangan generasi muda. “Kemitraan nyata yang sebenarnya adalah hubungan yang terjalin antar warga," katanya.
Sebelumnya, terdapat sekitar 20 orang warga Dagestan yang pernah belajar studi Islam dan beberapa cabang keilmuan lainnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Yogyakarta dan Jakarta periode keberangkatan tahun 2010 dan 2011.
Mereka menyatakan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Indonesia. Selain telah memberikan beasiswa, mereka mengaku banyak belajar dari Indonesia tentang Islam dan sopan santun.
Dubes Wahid mengusulkan didirikannya “Asosiasi Persahabatan Indonesia-Dagestan” untuk menjembatani hubungan kedua bangsa di bidang yang lebih luas. Menteri Kebijakan Nasional dan Agama Dagestan, Muslimov menyambut baik dan berjanji akan memfasilitasinya.