Ceknricek.com -- Tim nasional sepak bola putra Indonesia U-22 sukses merebut kemenangan keduanya pada babak grup SEA Games Filipina 2019, Kamis (28/11). Menghadapi Singapura di Stadion Rizal Memorial, Garuda Muda sukses benamkan Young Lions dua gol tanpa balas.
Meski di atas kertas timnas memang seharusnya bisa memenangkan laga ini, Singapura terbukti menjadi tim yang tidak mudah untuk dikalahkan. Bermain dengan pressing tinggi dan permainan yang cenderung keras, Egy Maulana Vikri dkk kesulitan membongkar pertahanan Singapura.
Pada menit 17, pemain Singapura, Lionel Tan nyaris membobol gawang timnas lewat sepakan tendangan bebas. Beruntung, kiper Nadeo Argawinata sukses menghalau bola. Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta.
Sumber: antara
Indonesia baru berhasil memecah kebuntuan di menit 64 lewat gol dari Osvaldo Haay. Pemain yang masuk menggantikan Muhammad Rafli itu sukses melakukan solo run dan menceploskan bola melewati kaki dari penjaga gawang Singapura, Muhammad Zharfan.
Sepuluh menit berselang, pemain Persebaya itu kembali menjadi inspirator gol kedua timnas. Setelah melewati bek Singapura, Osvaldo mengirimkan umpan matang kepada Asnawi Mangkualam yang dengan mudah memasukkan bola ke gawang Singapura.
Sumber: antara
Baca Juga: Prediksi Indonesia vs Singapura, Awas Tersandung!
Meski mendapat beberapa peluang untuk memperkecil ketinggalan, Singapura gagal mencetak gol hingga peluit panjang dibunyikan. Beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, sempat ada ketegangan antara pemain Indonesia dan Singapura.
Usai laga, Indra Sjafri mengaku anak asuhnya gagal menerapkan game plan di babak pertama. Pelatih berdarah Minang itu mengatakan bahwa pertandingan melawan Singapura berjalan menegangkan.
“Kayaknya lebih menegangkan pertandingan melawan Singapura ketimbang melawan Thailand. Setelah evaluasi di kamar ganti dan melakukan beberapa pergantian baru di babak kedua kita bisa membuat hal-hal yang membuat Singapura keteteran,” ujar Indra saat konferensi pers usai laga.
Sumber: antara
“Dua gol yang terjadi karena memang kecepatan-kecepatan para pemain kita yang membuat kontribusi untuk kedua gol ini,” tambah Indra Sjafri.
Pelatih Singapura, Fandi Ahmad juga mengakui bahwa kecepatan pemain Garuda Muda sukses “membunuh” permainan Singapura. Legenda hidup Singapura ini mengakui, salah satu pemain Indonesia yang menyulitkan Singapura adalah Asnawi Mangkualam Bahar.
“Saya sudah mengetahui cepat atau lambat Indonesia akan mencetak gol. Kecepatan Indonesia membunuh kami hari ini. Indonesia mempunyai pemain sayap yang cepat dan kuat secara individual,” ujar Fandi.
Sumber: antara
Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara bercokol di peringkat kedua klasemen sementara Grup B, di bawah Vietnam yang sama-sama mengoleksi 6 poin. Vietnam pada pertandingan kedua juga sukses menghajar Laos 6-1.
Sementara di pertandingan lainnya, Thailand sukses mengalahkan Brunei tujuh gol tanpa balas, dan kini berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan tiga poin. Sekadar informasi, hanya dua tim teratas masing-masing grup yang akan lolos ke semifinal.
Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga ketiga, Minggu (1/12) pukul 19:00 WIB.
Susunan Pemain:
Indonesia (4-3-3): Nadeo Argawinata; Firza Andika (Alekvan Djin 46’), Bagas Adi Nugroho, Andy Setyo, Asnawi Mangkualam Bahar; Evan Dimas (Rachmat Irianto 60’), Zulfiandi, Syahrian Abimanyu; Egy Maulana Vikri, Muhammad Rafli (Osvaldo Haay 31’), Saddil Ramdani
Singapura (4-4-2): Muhammad Zharfan; Irfan Fandi (Muhammad Zulqarnaen 76’), Han Wei Lionel Tan, Muhammad Syahrul, Tajeli Salamat; Ryan Euan Stewart (Nur Muhammad Shah 76’), Jacob William Mahler, Muhammad Hami Syahin (Muhammad Saifullah 84’), Muhammad Naqiuddin; Muhammad Faris Ramli, Ikhsan Fandi
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.