Ceknricek.com -- Tingkat keterisian rumah sakit di beberapa provinsi sudah hampir penuh menampung pasien COVID-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), wilayah-wilayah seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan bed occupation rate (BOR) di rumah sakit sudah darurat.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof dr Abdul Kadir dalam Youtube Kemenkes yang dipantau di Jakarta, Selasa, (29/12/20) menyatakan pihaknya mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang diprediksi bakal terjadi setelah libur Natal dan Tahun Baru.
Menurut Abdul Kadir salah satunya dengan meminta rumah sakit seluruh Indonesia menambah kapasitas tempat tidur 30-40 persen. Selain itu, rumah sakit diminta untuk tidak menampung pasien tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan.
"Sedapat mungkin Kadinkes dan Direktur RS dapat mengimplementasikan buku panduan revisi ke-5. Di mana tercantum anjuran seandainya pasien COVID gejala ringan atau tanpa gejala disiapkan ruangan isolasi yang disiapkan pemerintah," ujarnya.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI DEBBIE CHINTYA DEWI
Kemenkes juga meminta pasien COVID-19 dengan gejala sedang sebisa mungkin dibagi 2. Ada yang dimasukkan ke ruang isolasi yang disediakan pemerintah, ada juga yang harus mendapat perawatan RS.
"Untuk pasien berat baru dimasukkan ke rumah sakit secepatnya, untuk mendapatkan perawatan yang maksimal. Dan pelayanan sampai hari ke-10 dan 3 hari tanpa demam dan tanpa gejala kemudian hasil PCR negatif sekali lagi pasien bisa dipulangkan," paparnya.
Abdul Kadir berharap dengan adanya kebijakan tersebut, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit bisa dibatasi sesuai kapasitas dan tingkat gejalanya.
"Dengan begini pasien masuk ke RS tidak terlalu penuh," tandasnya.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Flat Isolasi Mandiri Turun 151 OTG dan Hotel Isolasi Mandiri DKI 422 Pasien
Baca juga: Tangani Pasien OTG, Pemkot Tangerang Siapkan Hotel untuk Isolasi Mandiri