Ceknricek.com -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi membangun sumur bor di Desa Bolatena, Kabupaten Rote Ndao, NTT yang dapat melayani hingga 2800 jiwa.
Dilansir laman website esdm.go.id, Selasa (23/4), sumur dengan kedalaman sekitar 125 sampai 126 meter tersebut mengalirkan air dengan debit antara antara 1,50 hingga 2,30 liter per detik. Pasokan listriknya berasal dari genset dengan kapasitas 12,5 kVA, menggunakan pompa selam (submersible) 3 PK dan dilengkapi dengan bangunan rumah genset, rumah pompa dan bak penampungan air berkapasitas 5.000 liter.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM IGN Wiratmaja mewakili Menteri ESDM berpesan kepada warga untuk menjaga sumur bor yang dibangun melalui APBN Kementerian ESDM tahun 2018 ini.
“Harapan kami, karena sumur bor ini dibangun menggunakan APBN, hendaknya dimanfaatkan dan dirawat dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Wiratmaja mengatakan tidak hanya di Desa Bolatena, program pembangunan sumur bor oleh Badan Geologi Kementerian ESDM telah banyak dirasakan manfaatnya oleh desa lain yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sumber: esdm.go.id
Menurut Wiratmaja, sejak tahun 2005 hingga tahun 2018, Kementerian ESDM telah membangun sebanyak 2.288 unit sumur bor dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun dan dapat melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa. Sepanjang tahun 2018, dibangun 506 titik sumur bor di 175 Kabupaten/Kota dan 55 titik sumur bor untuk pengungsi bencana Bali, Lombok dan Sulawesi," ungkap Wiratmaja.
Pada tahun 2019, Kementerian ESDM merencanakan pembangunan 650 titik sumur bor air bersih untuk masyarakat di daerah sulit air yang tersebar di seluruh Indonesia, di 232 Kabupaten/Kota di 31 provinsi. Dengan program tersebut, diharapkan permasalahan sulit air bersih dapat dikurangi sehingga setiap warga Indonesia bisa mendapatkan haknya untuk menikmati air bersih.
Badan Geologi merupakan unit kerja di bawah Kementerian ESDM yang memiliki tugas fungsi salah satunya di bidang air tanah, yaitu melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dalam hal penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah dalam di daerah sulit air.
