Kemkominfo Imbau Masyarakat Akses Informasi Resmi Terkait Vaksin COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Vaksin COVID-19 dari Sinovac (presidenri.go.id)

Kemkominfo Imbau Masyarakat Akses Informasi Resmi Terkait Vaksin COVID-19

Ceknricek.com -- Sejak kedatangan vaksin COVID-19 dari Sinovac di Tanah Air, banjir informasi seputar vaksin mengisi ruang publik. Di balik derasnya informasi tersebut, muncul potensi infodemic yakni informasi yang menyesatkan atau hoaks seputar vaksin COVID-19.

Demi mencegah infodemic, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui juru bicaranya, Dedy Permadi dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa, (8/12/20) mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi terkait vaksin COVID-19 dari sumber resmi yang sudah ditentukan pemerintah.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah telah menunjuk lima juru bicara resmi seputar vaksin dan vaksinasi COVID-19.

"Seperti telah kami sampaikan dalam kesempatan selanjutnya, pertanyaan dan informasi lebih detail terkait dengan proses vaksinasi dapat ditanyakan kepada lima juru bicara yang telah ditunjuk pemerintah," ujar Dedy.

Kelima juru bicara tersebut adalah Prof. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, yang merupakan juru bicara dari satuan tugas penanganan COVID-19. Wiku akan menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin COVID-19, dan korelasinya dengan pengendalian COVID-19.

Selanjutnya ada juru bicara dari satuan tugas penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro, yang juga merupakan duta adaptasi kebiasaan baru satuan tugas penanganan COVID-19. Reisa akan menyampaikan informasi terkait perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan, termasuk imunisasi atau vaksinasi.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RAHMA SARITA

Ketiga adalah dr. Siti Nadia Tarmizi, juru bicara dari Kementerian Kesehatan, yang akan menyampaikan informasi terkait kebijakan, program vaksinasi, serta hubungan dan perizinan vaksin.

Keempat, juru bicara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, Dr. dra. Lucia Rizka Andolusia, bertugas memberikan tanggapan untuk isu terkait perizinan, keamanan, khasiat, serta mutu vaksin.

Kelima adalah juru bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto berperan menerangkan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia.

Dedy Permadi juga mengimbau agar segala aspek pemberitaan di media massa yang berkaitan dengan vaksin COVID-19 juga merujuk pada pernyataan dari kelima juru bicara yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

Kominfo berharap masyarakat tidak lagi bingung terkait masalah vaksinasi COVID-19 melalui pengelolaan informasi secara terpusat ini.

"Kami berharap dengan pengelolaan informasi publik yang terpusat seperti ini, masyarakat tidak dibingungkan oleh informasi dan pernyataan yang simpang siur dari pihak-pihak yang tidak memiliki otoritas atau keahlian pada bidangnya," pungkasnya.

Baca juga: BPOM Akan Kawal Mutu dan Efikasi Vaksin COVID-19 Sampai ke Masyarakat

Baca juga: Bio Farma: Vaksin COVID-19 dari Sinovac Paling Cepat Uji Klinisnya



Berita Terkait