Kena Covid-19, Laki-laki Berisiko Meninggal 1,4 x Lebih Tinggi Dibanding Perempuan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Istimewa

Kena Covid-19, Laki-laki Berisiko Meninggal 1,4 x Lebih Tinggi Dibanding Perempuan

Ceknricek.com--Survei dari Plos One menunjukan data yang mengejutkan. Laki laki ternyata punya risiko 1,4 x lebih tinggi untuk meninggal dunia dibanding perempuan. Dari survei berjudul Analisis Kematian Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jumlah Komorbid itu juga terungkap, mereka yang memiliki lebih dari 3 penyakit penyerta (komorbid) berisiko 29 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19, dibanding yang tidak memiliki komorbid. 

Sementara yang mengidap 2 penyakit penyerta memiliki risiko 15 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal dunia saat terinfeksi Covid-19, dibanding yang tidak memiliki komorbid.Pasien yang memiliki 1 penyakit penyerta 'hanya' berisiko 6,5 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibandingkan mereka yang tidak memiliki komorbid.

Analisis kematian berdasarkan usia, orang dengan usia 60 tahun ke atas memiliki risiko 19,5 kali lipat untuk meninggal ketika terpapar Covid-19, dibanding yang lebih muda. Untuk usia 46-59, risiko kematian 8,5 kali lipat dibanding usia 31-45 tahun yang 'hanya' memiliki risiko meninggal 2,4 kali lipat.

Lantas penyakit penyerta (komorbid) apa yang paling berisiko saat seseorang terpapar Covid-19? Ternyata penyakit ginjal menduduki puncak sebagai penyakit bawaan yang 13,7 kali berisiko menimbulkan kematian. Berikutnya penyakit jantung (9x), Diabetes Mellitus (8,3 x), Hipertensi (6x), penyakit imun (6x), kanker (5,9 kali), penyakit hati (4,8x), PPOK (4x), gangguan nafas lain (3,5x) dan penyakit TBC (3,3x). 

Untuk vaksinasi, riset Plos One menunjukan kematian lebih tinggi terjadi pada mereka yang belum divaksinasi. Untuk yang sudah vaksinasi dosis pertama, mengurangi risio kematian 37%. Sedangkan yang sudah vaksinasi dosis kedua, mengurangi risiko kematian sebesar 73%.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait