Ceknricek.com—Tak boleh keluar rumah 1,5 bulan karena kebijakan lockdown di Selandia Baru, membuat Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, terinspirasi untuk banyak melukis. Hal itu dilakukannya tahun lalu, tepatnya dari Maret hingga Mei 2020. Tantowi pun memamerkan hasil karyanya tahun ini, 12 Agustus serta 13-14 Agustus 2021 di Te Auaha Gallery Corner of Cuba and Dixon Streets, Selandia baru.
Sebanyak 23 lukisan berbagai tema ia pajang, bersama 10 lukisan potret milik Eka Deviana Putri, seorang staf lokal bagian politik di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Selandia Baru. Tantowi menggandeng Eka, karena kebetulan Eka sangat berbakat melukis wajah orang.
Tantowi Yahya dan lukisannya Foto: Koleksi Pribadi
“Kalau lukisan saya nggak ada aliran. Saya melukis apa saja yang mau saya lukis. Ada yang abstrak, realis dan ekspresionis,”kata penyanyi country yang juga politisi Partai Golkar ini saat dihubungi, Kamis (12/8/21).
Menurut Tantowi, ini pameran pertamanya. Selama ini, Tantowi melukis hanya untuk menyalurkan hobi. Berkat dorongan Dewi, istrinya, serta teman-teman KBRI di Selandia Baru, ia memutuskan untuk mengadakan pameran agar bisa dinikmati banyak. “Saya tahu saya bisa menggambar tapi belum pernah yang namanya melukis. Ini benar-benar karunia,”ujar Tantowi.
Sejauh ini, puluhan lukisan itu hanya untuk dipamerkan. Tidak dijual. Hanya saja, Tantowi berkeinginan belajar lebih intens pada pelukis tenar di Selandia Baru dan Indonesia, agar lukisannya bertambah bagus. “Tapi tidak ada rencana untuk menjadikan bidang ini sebagai profesi. Ya, mengalir saja,”katanya.
Tantowi Yahya dan lukisannya Foto: Koleksi Pribadi
Dari 23 lukisan yang dipamerkan, Tantowi Yahya paling suka lukisan rumah rumah penduduk Wellington, ibukota Selandia Baru . Alasannya, karena itu lukisan pertamanya. Selain itu, ia melukisnya dengan penuh ekspresi. Berapa duit seandainya lukisan itu mau dilepas?
“Belum tahu,hehehe”kata Tantowi, pendek.
Editor: Ariful Hakim