Kesalahan di Poin Kritis, Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal Malaysia Masters | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Badmintonindonesia.org

Kesalahan di Poin Kritis, Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal Malaysia Masters

Ceknricek.com -- Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal melangkah ke babak final Malaysia Masters 2020, setelah dikalahkan ganda China, Li Wen Mei/Zheng Yu dalam pertandingan perempat final, Sabtu (11/1). Greysia/Apriani kalah rubber set, 19-21, 21-18, 19-21.

Sejak awal pertandingan, kedua ganda ini bermain sengit dan saling kejaran mengejar angka. Di gim pertama, peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 itu kalah tipis 19-21. Kondisi serupa terjadi di gim kedua, namun kali ini giliran Greysia/Apriyani yang mengambil gim dengan selisih 3 angka.

Pada gim penentuan, Greysia/Apriyani sempat tertinggal 17-20, namun sempat mendekat menjadi 19-20. Sayangnya di poin-pom kritis, pengembalian yang gagal melewati net dan membuat Li/Zheng memenangi pertandingan dan berhak lolos ke babak final, Minggu (12/1).

Usai laga, Greysia Polii mengaku kekalahan ini akibat kelelahan dan mental yang terkuras. Akibatnya pengembalian dari pemain peringkat 8 dunia ini kerap mudah dibaca lawan.

"Kali ini kami kalah dari segi ngadunya. Poinnya itu, kami sudah leading, mati sendiri dengan mudah, mereka mengejar dan kami jadi ragu-ragu," kata Greysia seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

"Kami sih tidak mau kalah, mau menang. Konsistennya yang harus dijaga, pikirannya. Sudah gim ketiga kan capek, mental terkuras, mereka pun begitu. Tapi kami ngasih bola ke mereka yang gampang dikembalikan, jadi evaluasi untuk kami. Kami terima dulu saja kekalahan ini," tambah Greysia.

Baca Juga: Menang Straight Set, Hafiz/Gloria Melaju ke Semifinal Malaysia Masters

Kekalahan ini sekaligus membuat Greysia/Apriyani gagal mengulangi prestasi musim lalu, dimana mereka menjadi runner up. Meski demikian, Apriyani mengaku masih bersyukur dengan hasil yang mereka raih di turnamen pertama di tahun 2020 ini.

"Dari hari pertama main di turnamen ini, kami selalu mau menunjukkan yang terbaik, tidak ada yang salah dengan hari ini. Bagaimana pun juga kami sudah mengeluarkan kemampuan kami, sekarang terima dulu kekalahan ini dan fokus lagi untuk Indonesia Masters minggu depan," kata Apriyani.

Sementara itu, kemenangan dari Li/Zheng ini sekaligus memastikan gelar ganda putri menjadi milik China. Di pertandingan semifinal lain, ganda China Du Yue/Li Yinhui sudah lebih dulu melaju ke final dengan mengalahkan pemain Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida juga dengan pertandingan tiga gim, 21-14, 19-21, 21-11.

BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait