Ceknricek.com--Sosok Koes Hendratmo begitu membekas bagi Duta Besar Selandia Baru, Tantowi Yahya. Ketika hari ini, Selasa (7/9/21) Koes Hendratmo meninggal dunia, Tantowi merasa sangat kehilangan. Ia mendapat kabar Koes meninggal dari kawan musisi di WA grup musisi dan penyanyi lawas.
Menurut Tantowi, hubungannya dengan almarhum sangat dekat. Karena berkat Koes Hendratmo, ia bisa berkiprah di dunia hiburan tanah air. "Mas Koes yang menemukan bakat saya sebagai pembawa acara. Dia kemudian memperkenalkan saya pada Ibu Ani Sumadi. Waktu itu khan Bu Ani terkenal dengan julukan Ratu Kuis. Setelah dikenalkan, sesudahnya adalah sejarah,"kata Tantowi Yahya, saat dihubungi, Selasa (7/9/21).
Tantowi Yahya dan Almarhum Koes Hendratmo Foto: Istimewa
Lantaran bergaul dekat, Tantowi terkesan dengan kepribadian Koes Hendratmo yang dekat dengan masyarakat. Koes menurut Tantowi juga murah senyum dan selalu menyapa lebih dulu meski dia sudah sangat terkenal.
"Saya juga kagum dengan sikapnya yang mengayomi dan menuntun. Sebagai senior dan MC berpengalaman, Mas Koes tidak pelit dengan ilmu dan tidak pernah merasa tersaingi oleh generasi yang lebih muda,"ujar politisi Partai Golkar ini.
Bisa dibilang, kata Tantowi, Koes Hendratmo adalah mentor pertamanya di dunia presenter. "Waktu itu kuis yang paling terkenal adalah Berpacu Dalam Melodi. Gaya Mas Koes membawakan program itu banyak mempengaruhi saya. Untuk beberapa lama saya sulit melepaskan pengaruhnya,"kata Tantowi.
Setelah sama sama 'menjauh' dari dunia hiburan, Tantowi mengaku masih kerap berkomunikasi lewat WA grup (WAG). Kebetulan sebagai alumni asuhan Ani Sumadi, Tantowi Yahya dan kawan kawan bikin WAG. "Di forum itulah kami senantiasa berkomunikasi,"pungkas Tantowi.
Sebelumnya, penyanyi dan pembawa acara senior Koes Hendratmo diberitakan meninggal dunia pada Selasa (7/9/21), sekitar pukul 11.09 WIB di sebuah rumah sakit di Tangerang. Kepergian Koes hanya berselang 100 hari setelah istrinya, Aprilia Puspitawati meninggal dunia pada Kamis, 20 Mei 2021 lalu.
Koes diduga meninggal karena serangan jantung. Menurut adik iparnya, Boy Kelana, jenasah Koes akan dimakamkan sore ini juga."Saya minta doanya saja, supaya almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Kebetulan beliau menyusul istrinya, yang juga kakak saya, yang meninggal 100 hari yang lalu," kata Boy dengan nada sedih.
Editor: Ariful Hakim
