Oleh Redaksi Ceknricek.com
12/22/2019, 16:55 WIB
Ceknricek.com -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto menyarankan agar kongres partainya dipercepat. Saran tersebut ia sampaikan untuk menghindari keributan berkepanjangan yang terjadi di internal partai berlambang matahari itu.
"Daripada ribut terus dan saling tuduh kontraproduktif di antara para kader pendukung antar kandidat, maka semakin cepat dilaksanakan Kongres semakin baik," ujar Totok seperti dikutip Republika, Minggu (22/12).
Ia menjelaskan, konflik memang sedang terjadi di internal PAN. Banyak kader yang dinilainya terlalu semangat dalam mendukung salah satu calon ketua umum. "Dengan mendiskreditkan secara pribadi tokoh-tokoh partai yang menjadi kandidat akan merugikan kepentingan PAN jangka panjang," ujarnya.
Sumber: Pijar
Totok mencontohkan cara yang kurang baik dilakukan oleh salah satu kadernya, yaitu Ketua DPP PAN Agung Mozin yang memilih mengundurkan diri. Agung diketahui berselisih paham dengan pejawat Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Cara-cara berkomunikasi Mas Agung Mozin dalam menyerang salah satu kandidat sebaiknya jangan ditiru dan jangan dilanjutkan. Daripada gejala menyerang kandidat ini semakin tidak terkendali," ujar Totok.
Karena itu, ia berharap Kongres PAN bisa segera dilaksanakan agar ketua umum dapat segera terpilih dan konflik yang terjadi di internal segera terselesaikan. "Semua mempunyai niat baik untuk mewujudkan mimpi menjadikan PAN partai besar dalam Pemilu 2024. Mereka meyakini para kandidat yang didukungnya adalah kader andal yang mampu merealisasikan mimpi-mimpi tersebut," ujar Totok.
Kisruh
Rapat penentuan panitia Kongres PAN yang dipimpin petahana Ketum Zukkifli Hasan di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Jumat (20/12) malam, memang diwarnai kericuhan. Peristiwa tersebut bahkan terekam dalam video yang kemudian beredar luas di masyarakat.
Rapat turut dihadiri Amien Rais, Waketum PAN Ahmad Hanafi Rais, Waketum PAN Mulfachri Harahap, Waketum PAN Bima Arya, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, dan pengurus harian lainnya.
Sumber: Sindo
Baca Juga: PAN Akan Gelar Kongres Selambatnya Maret 2020
Dalam rapat, Zulkifli memutuskan Ketua Steering Committee (SC) dijabat oleh Sekjen Eddy Soeparno dan Ketua DPD PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) sebagai Ketua Organizing Committee (OC). Namun keputusan tersebut tak disetujui kubu Amien Rais, karena Sekjen dianggap pendukung Zulkifli Hasan.
Menurut Wasekjen PAN Rizki Aljupri, saat Ketum hendak mengetok palu memilih Sekjen jadi SC, salah seorang loyalis Amien, Andi Anzhar yang sudah bukan pengurus harian DPP PAN tiba-tiba menghampiri Zulkifli untuk menghalangi dia mengetukkan palu.
Tak mau keributan merembet, Zulkifli segera menyudahi rapat lalu membawa palu lalu pergi meninggalkan sidang. Namun kericuhan tetap terjadi. Aksi dorong-dorongan terus berlanjut antara pendukung Zulkifli dan loyalis kubu Amien Rais.
Sumber: Antara
Tersiar kabar, Zulkifli pergi terburu-buru karena tidak ingin rapat yang juga dihadiri kubu lawannya itu dilanjutkan. Ia ingin rapat dilakukan tanpa ada diskusi saat pemilihan panitia Kongres. Namun rapat menjadi rusuh karena tiba-tiba Zulkifli Hasan menunjuk sepihak loyalisnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno, sebagai Ketua Steering Committee (SC) dan dilanjutkan dengan keputusan Ketua DPD PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) sebagai Ketua Organizing Committee (OC).
BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar