Kontingen Indonesia Tidak Terimbas Badai Kammuri di Filipina | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Reuters

Kontingen Indonesia Tidak Terimbas Badai Kammuri di Filipina

Ceknricek.com -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Filipina di Manila menyatakan hingga Selasa (3/12) petang tidak ada laporan warga atau kontingen Indonesia yang berlaga di SEA Games 2019 terkena imbas dari badai Kammuri yang melanda Filipina seharian.

Sebelumnya, topan menghantam Filipina pada Selasa, menyebabkan hujan lebat dan menghentikan rutinitas perjalanan udara, sekolah serta kantor pemerintah, dengan sekitar 200.000 orang dievakuasi pasca peringatan banjir dan tanah longsor. Topan Kammuri ialah badai ke-20 yang melanda negara tersebut tahun ini.

"So far hingga kini Alhamdulillah tidak ada laporan, baik dari kontingen atau pun warga Indonesia yang terimbas badai Kammuri di Filipina," kata Bagian Penerangan Humas dan Media KBRI Manila, Agus Buana seperti dilansir Antara.

KBRI mencatat seluruh kontingen yang ikut dalam pelaksanaan SEA Games 2019 ada sekitar 1.200 kontingen. KBRI juga memberikan pusat layanan informasi di nomor +639173198470 apabila terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap warga atau kontingen Indonesia.

Sumber: Reuters

Sementara itu, komandan kontingen (chief de mission atau CdM) Indonesia Harry Warganegara memastikan pelaksanaan SEA Games 2019 Filipina masih sesuai dengan jadwal meski ada beberapa pertandingan harus ditunda karena ada topan Kammuri.

Baca Juga: Raup 6 Emas di Hari Ketiga SEA Games, Indonesia Masuk 4 Besar

"Tetap close tanggal 11. Tapi ada beberapa pertandingan yang mundur dari jadwal semula. Pertandingan hari ini dan besok mundur dua hari," kata Harry.

Foto: Antaranews.com

"Adanya topan kammuri itu kan masalah force majeure. Jadi, kami coba melobi PHISGOC atau kontingen Filipina agar atlet Indonesia tidak dikenakan biaya tambahan sebesar 50 dolar AS karena mundurnya jadwal laga," tambahnya.

Adapun beberapa contoh cabang olahraga yang diundur adalah voli pantai, yang harusnya dimainkan tanggal 2-3 Desember diundur menjadi 4-6 Desember, lalu Kayak/Kanoe/TBR yang semula akan dimulai tanggal 2 Desember diundur menjadi tanggal 6-8 Desember.

Tim dayung kano dan kayak Indonesia bahkan harus berlatih di kolam renang Hotel Camayan Beach, Subic, menyusul datangnya topan Tisoy berkecepatan 60 hingga 120 kilometer per jam yang melewati Teluk Subic. Semua atlet diminta tetap tinggal di hotel.

Foto: Antaranews.com

Cabang Muaythai yang tadinya 3 Desember diundur menjadi 4-5 Desember dan nomor Combat akan dimulai tanggal 6-8 Desember 2019, sedangkan underwater hockey, yang semula dimulai tanggal 3 Desember menjadi 4-5 Desember 2019.

Sementara cabang olahraga layar di Subic pun ikut diundur yang semula dijadwalkan tanggal 2-4 Desember baru dimulai 5 Desember 2019. Pihak penyelenggara SEA Games 2019 (PHISGOC) memastikan semuanya berjalan sesuai rencana karena sudah diantisipasi sebelumnya.

"Pasti ada konsekuensinya. Tiket dan uang saku diantaranya. Banyak yang harus tetap bertahan disini meski sudah selesai bertanding. Untuk penerbangan tergantung kebijakan airline-nya. Ada beberapa atlet yang tertahan pulang ke Tanah Air. Ada juga atlet yang tertahan di Jakarta karena tidak bisa ke sini (Manila). Seperti TBR (perahu naga)," kata Harry menambahkan.

BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait