Ceknricek.com -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan belasungkawa atas musibah Topan Idai di Mozambik, Zimbabwe, Minggu (25/3). Ucapan duka itu disampaikan Kemenlu melalui laman websitenya, Senin (25/3).
"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada Pemerintah dan para korban serta keluarga korban musibah Topan Idai di Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi, yang telah mengakibatkan ratusan orang meninggal dan kerusakan fisik yang parah."

Sumber : Reuters
Kemenlu RI terus melakukan koordinasi dengan KBRI Maputo, Mozambik dan KBRI Harare, Zimbabwe, serta pemerintah setempat untuk mendapatkan perkembangan terkini. Sejauh ini tidak ada korban WNI dalam musibah tersebut.
Kemenlu akan terus memonitor perkembangan di Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi, serta menyampaikan kesiapan untuk membantu dalam proses pemulihan.

Sumber : Reuters
Untuk diketahui, Minggu (17/3), Topan Idai menyapu Kota Pelabuhan Beira di Mozambik dengan kekuatan angin di atas 170 km/jam, kemudian bergerak ke daratan Zimbabwe dan Malawi, menyapu rata gedung-gedung serta mengancam keselamatan jutaan jiwa.
Menteri Lingkungan dan Pertanahan Mozambik, Celso Correia, mengatakan korban meninggal meningkat menjadi 446 dari sebelumnya 417 dan 531 ribu orang lain yang terdampak bencana, sementara 110 ribu orang mengungsi di tenda-tenda.
Badai juga merenggut korban jiwa di Zimbabwe. Menurut Badan Migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terdapat 259 orang yang meninggal, sedangkan lembaga kemanusiaan OCHA menyebut korban jiwa sebanyak 154.