Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/25/2020, 16:38 WIB
Ceknricek.com -- Korban akibat virus baru korona terus bertambah. Pemerintah China melaporkan, 41 orang meninggal dari yang telah terinfeksi ke lebih dari 1.300 orang secara global.
Komisi Kesehatan Nasional, Sabtu (25/1) melaporkan, total kasus terkonfirmasi di China kini mencapai 1.287 kasus. Jumlah korban meninggal naik dari 26 kasus yang dilaporkan pada Jumat (24/1).
Semua korban meninggal terbaru itu terjadi di Wuhan, pusat wabah yang berada di dalam karantina virtual saat China berjuang menangani penyebaran virus tersebut.
Ketika Wuhan terisolasi, apotek-apotek mulai kehabisan persediaan dan rumah sakit dibanjiri oleh masyarakat yang merasa gelisah. Menurut media pemerintah, pemerintah kota itu langsung membangun sebuah rumah sakit dengan 1.000 tempat tidur hingga siap digunakan, Senin (27/1).
Baca Juga: Bioskop Tutup Karena Virus Korona, Film China Dirilis Secara Online
Otoritas kesehatan Hubei menyebutkan bahwa terdapat 658 pasien yang terkena virus dalam perawatan medis, 57 di antaranya dalam kondisi kritis.
Reuters melaporkan, sebagian besar kasus dan seluruh korban meninggal terkonfirmasi sejauh ini berada di China, namun virus tersebut juga terdeteksi di berbagai negara seperti, Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Perancis dan juga Amerika Serikat.
Penularan ke sesama manusia telah diawasi. Sementara itu, otoritas kesehatan yakin virus tersebut berasal dari salah satu pasar di Wuhan, yang menjual satwa liar secara ilegal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus korona baru "darurat di China" pekan ini namun tidak menyatakan sebagai perhatian internasional. Virus tersebut terus menyebar secara global. Pada Jumat (24/1) malam, otoritas Prancis melaporkan kasus virus korona terkonfirmasi pertama di Eropa.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar