Ceknricek.com -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapid test untuk sekitar 2 ribu pegawai menjelang penerapan new normal, Kamis (4/7). Rapid test akan dilakukan selama empat hari yakni 4-5 Juni dan 8-9 Juni 2020.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa penyelenggaraan tes cepat ini merupakan wujud kecintaan KPK terhadap seluruh pegawai.
"Kegiatan hari ini salah satu wujud kecintaan dan kepedulian ke pegawai KPK, khususnya penyelamatan jiwa manusia," kata Ketua KPK Firli Bahuri membuka kegiatan, Kamis (4/6) dilansir Kumparan.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Baca juga: KPK Diminta Jerat Pihak yang Bantu Sembunyikan Nurhadi
"Ini penting dilakukan dalam harus memastikan bahwa seluruh pegawai, seluruh insan KPK seluruh pihak yang berinteraksi di KPK dipastikan bebas dari Covid-19," tambahnya.
Lebih lanjut Firli menerangkan pegawai yang boleh mengikuti tes cepat di KPK adalah para pimpinan beserta Dewan Pengawas, pegawai tetap dan non tetap, pegawai outsourcing, para tahanan, petugas pengamanan di rumah tahanan hingga jurnalis.
"Mereka yang memang melakukan kontak sosial, interaksi sosial di KPK, diwajibkan ikut tes cepat," kata Firli.
Rapid test akan dilakukan di Aula Gedung Merah Putih KPK. KPK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Puskesmas Setiabudi dalam melakukan tes ini.
"Kita pastikan kita betul bisa bekerja tanpa ada gangguan dan keraguan kita dalam menyongsong new normal. KPK akan ikuti tugas sesuai protokol kesehatan seusai yang digariskan oleh WHO Kemenkes untuk bekerja sesuai protokol kesehatan dan new normal," pungkas firli.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini