Oleh Marsma TNI (Purn). Dr. dr. Krismono Irwanto., MHKes.
08/10/2024, 14:48 WIB
Ceknricek.com--Apakah Anda pernah merasakan nyeri dan bengkak pada kaki setelah penerbangan panjang? Atau mendengar cerita tentang penumpang yang tak bisa berjalan setelah turun dari pesawat? Ini bukan sekadar mitos; ini adalah kenyataan yang dihadapi oleh banyak penumpang kelas ekonomi, terutama dalam penerbangan jarak jauh.
Deep vein thrombosis (DVT), atau pembekuan darah di vena dalam, menjadi ancaman serius bagi penumpang pesawat yang terpaksa duduk berjam-jam dalam posisi terbatas di kursi kelas ekonomi. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan ekstrem tetapi juga dapat berakibat fatal jika gumpalan darah tersebut pecah dan menyumbat pembuluh darah di paru-paru (pulmonary embolism).
Kebenaran di Balik Risiko
Sayangnya, statistik spesifik mengenai kasus DVT akibat perjalanan udara di Indonesia masih kurang tersedia. Namun, berbagai laporan internasional menunjukkan bahwa risiko DVT meningkat secara signifikan pada penerbangan yang berlangsung lebih dari empat jam. Ruang gerak yang terbatas, dehidrasi, dan tekanan kabin yang rendah adalah faktor-faktor utama penyebab pembekuan darah tersebut.
Menuju Perubahan Nyata: Tanggung Jawab Industri Penerbangan
Saatnya bagi industri penerbangan untuk mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini. Desain kursi dan jarak antar kursi yang terlalu sempit serta keterbatasan ruang gerak di kabin pesawat harus segera ditinjau ulang. Produsen pesawat perlu memperhatikan aspek kesehatan dan kenyamanan penumpang dalam desain kabin terbaru mereka.
Di samping itu, maskapai penerbangan harus aktif memberikan edukasi kepada penumpang mengenai risiko DVT dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil, seperti sering bergerak, mengenakan pakaian longgar, dan menjaga hidrasi. Kolaborasi antara pemerintah, industri penerbangan, dan ahli kesehatan sangat penting untuk menetapkan regulasi yang lebih ketat tentang standar kenyamanan dan keselamatan di pesawat.
Revolusi Kenyamanan: Waktunya Bertindak
Kita tidak bisa lagi mengabaikan dampak serius dari DVT ini. Terlalu banyak penumpang yang harus menderita akibat kurangnya perhatian terhadap kesehatan dalam penerbangan. Sudah saatnya untuk mendesak agar kursi kelas ekonomi di pesawat dirancang dengan lebih memperhatikan kenyamanan penumpang, sehingga mereka dapat bergerak lebih bebas dan mengurangi risiko DVT.
Mari kita dorong perubahan yang mendasar untuk keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan udara. Kesadaran dan tindakan sekarang adalah langkah pertama menuju penerbangan yang lebih sehat dan aman bagi semua penumpang.
Editor: Ariful Hakim