Ceknricek.com -- Pemerintah Kota Tangerang mencatat, hingga Kamis (2/1), jumlah warga terdampak banjir mencapai lebih 16 ribu jiwa yang tersebar di 13 kecamatan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Banjir Kota Tangerang, ketinggian air yang merendam pemukiman dan jalan raya mulai dari 15 sentimeter hingga 130 sentimeter. Sebaran banjir terjadi merata di 13 kecamatan dengan jumlah warga terdampak bervariasi.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Kamis (2/1) mengatakan, upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.
Sejak terjadi banjir pada hari Rabu (1/1) pagi hingga Kamis (2/1) dini hari, petugas masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga dan mendistribusikan makanan.
Baca Juga: Jakarta Banjir, Anies Minta Ruang Publik Jadi Tempat Pengungsian
Curah hujan yang kembali terjadi membuat seluruh pihak bersiaga dalam mengantisipasi segala hal yang terjadi.
Camat Karawaci, Tihar Sopian mengatakan, semua pegawai telah diminta untuk terjun membantu korban terdampak banjir dalam proses evakuasi maupun pemberian makanan. Hal senada juga dikatakan Camat Cipondoh, Rizal Ridallah jika pihaknya siaga 24 jam hingga memastikan kondisinya sudah surut.
Evakuasi Korban
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang melalui Divisi Penanggulangan Bencana menerjunkan sejumlah relawan untuk membantu evakuasi korban banjir di beberapa wilayah tersebut.
Sumber: Antara
"Relawan, korps sukarela dan relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang kami kerahkan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang untuk melakukan mitigasi dan evakuasi terhadap korban banjir," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangerang Tendi kepada Antara.
Dia menjelaskan timnya masih fokus di wilayah Batuceper sehingga belum bergeser ke wilayah terdampak lainnya, seperti mengantarkan jenazah ke wilayah Benda. Korban adalah penyintas banjir di wilayah Batuceper.
Tim pun terus bergerak untuk mengevakuasi manula dan bayi, bahkan informasi terkini ada korban tenggelam, sedangkan pihaknya menindaklanjuti hal tersebut.
PMI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin, sehingga masyarakat bisa diselamatkan dari banjir yang melanda sejumlah lokasi.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, meninjau langsung ke lokasi banjir. Ia juga membuka sendiri pintu air untuk mengatasi dampak dari tingginya curah hujan yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang.
Orang nomor satu di Kota Tangerang itu terjun ke lapangan untuk memantau beberapa wilayah yang terendam banjir, seperti di Batuceper, Poris dan lokasi lainnya.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.