Ledakan di Pospam Sukoharjo Diduga Bom Bunuh Diri | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Ledakan di Pospam Sukoharjo Diduga Bom Bunuh Diri

Ceknricek.com - Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.

Dilansir TribunSolo, Selasa (4/6) malam
menyebutkan, bom bunuh diri meledak di depan Pospam yang terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Terlihat seorang pria tergeletak di depan Pospam dengan luka parah pada bagian pinggang hingga kaki.

"Iya benar, saya saat jaga di pos," ungkap salah seorang polisi, Ary dikutip TribunSolo.

"Kejadian baru saja, sekitar pukul 23.00 WIB," kata dia.

Pelaku Masih Hidup dengan Luka Parah

Tampak dalam video yang diterima redaksi, Selasa (4/6) malam, memperlihatkan seorang pria tergeletak di depan pos tersebut. 

Hal ini juga dibenarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengatakan, pria terduga pelaku peledakan di pos polisi Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, masih hidup.

Terduga pelaku mengalami luka parah dan kini masih dalam perawatan.

"Sampai hari ini tidak ada laporan yang terluka selain korban sendiri yang meledakkan diri ini dan tidak meninggal. Saya mendapatkan informasi itu," ujar Ganjar seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (4/6/2019).

Kesaksian di Lapangan

Menurut seorang saksi mata di lokasi, Kokoh, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Warga yang mendengar bunyi ledakan tersebut langsung berhamburan keluar rumah.

"Bunyi ledakan itu seperti ban meletus. Setelah itu warga berhamburan keluar mencari sumber suara," katanya kepada Kompas.com, Senin.

Setelah terjadi ledakan terlihat seorang terkapar di depan pos pantau Lebaran tersebut.

Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Polisi juga memasang garis polisi agar warga tidak terlalu mendekat.

"Kepada bapak, ibu, saudara-saudara sekalian yang tidak berkepentingan untuk mundur dari garis polisi," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi dengan menggunakan pengeras suara.



Berita Terkait