CeknRicek.Com – Lonjakan pasien COVID-19 di Provinsi Riau benar-benar di luar dugaan. Dalam sehari saja terdapat sekitar 688 pasien positif corona. Hal ini menuntut usaha ekstra keras untuk kembali mengendalikan penularan COVID-19 di wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya kepada awak media di Pekanbaru, Minggu, (22/11/20) Gubernur Riau Syamsuar menyatakan terjadinya penambahan kasus positif mencapai 688 di luar perkiraan.
“Ada angka kasus positif di Riau mencapai 688 kasus itu sebagian orang mungkin terkejut mendengarnya tapi ini karena ada perubahan aplikasi atau sistem sehingga ada data yang terlambat masuk dan kemungkinan hanya sebagian terlaporkan sehingga terakumulasi,” katanya.
Syamsuar menyatakan berdasarkan laporan dari Satgas COVID-19 baru-baru ini bahwa penambahan kasus positif di Riau termasuk nomor dua terbanyak seluruh provinsi di Indonesia.
Pasien positif mencapai 688 itu berasal dari warga binaan lapas yang sebelumnya tidak dilaporkan berjumlah 492 orang.
“Sebenarnya ini sudah sembuh, tetapi karena memperbaiki laporan harus sesuai dengan aplikasi jadi terpaksa data ini kita masukan lagi. Sebenarnya angka positif hari ini hanya 196 orang,” terangnya.
Menurutnya, dengan penyesuaian data pada sistem atau aplikasi maka angka kesembuhan di Riau juga semakin tinggi mencapai 1.002 orang. Hal ini juga disebabkan adanya perbaikan laporan angka kesembuhan meningkat.
Pihaknya terus mengimbau masyarakat Riau untuk selalu patuh pada protokol kesehatan dengan disiplin menjalankan 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Hal itu akan sangat membantu dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Sosialisasi yang Konsisten Bikin Masyarakat Patuh 3M
Baca juga: Pentingnya Aktivitas Fisik dan Rentang Waktu yang Diperlukan Saat Pandemi Covid-19
