Masih Diuji ke Binatang, Ilmuwan Inggris Ciptakan Vaksin Virus Korona | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Masih Diuji ke Binatang, Ilmuwan Inggris Ciptakan Vaksin Virus Korona

Ceknricek.com -- Seorang ilmuwan asal inggris berhasil menciptakan terobosan signifikan dalam menemukan vaksin virus korona, dari yang semula waktu pengembangan normalnya dua hingga tiga tahun kini hanya menjadi 14 hari, demikian dilaporkan TV Sky.

Kepala Infeksi Mukosa dan Kekebalan di Imperial College London, Profesor Robin Shattock menyebut ia sedang menguji vaksin tersebut pada binatang secepatnya pekan depan. Jika mendapat dana yang cukup akan diuji pada manusia saat musim panas.

"Prosedur konvensional biasanya memakan waktu sedikitnya dua hingga tiga tahun sebelum Anda bahkan sampai ke klinik," kata Profesor Robin kepada Sky, seperti dikutip Antara, Rabu (5/2). "Dan kami keluar dari urutan itu untuk menghasilkan satu kandidat di laboratorium dalam 14 hari."

Menurutnya, vaksin tersebut akan terlalu terlambat jika dikaitkan dengan wabah virus korona yang menyebar di berbagai negara saat ini. Kendati demikian, vaksin tersebut akan menjadi penting untuk melawan virus tersebut di masa yang akan datang.

Baca Juga: Temuan Signifikan, Ilmuwan Australia Berhasil Kembangkan Virus Korona Baru

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat 24 negara, termasuk China telah terserang infeksi virus korona.

Menurut data WHO per 4 Februari 2020, jumlah kasus penyakit pernapasan akut akibat infeksi virus 2019-nCoV yang dikonfirmasi di China mencapai 20.471 kasus dan 3.235 di antaranya merupakan kasus baru.

Pemerintah Indonesia terus memperketat pintu masuk dari berbagai negara termasuk Singapura setelah di negara itu ditemukan penularan virus korona dari manusia ke manusia.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat ini seorang WNI yang berada di Singapura dan positif terjangkit virus tersebut akan terus didampingi oleh perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

“Bahwa ada satu WNI kita di Singapura masih ditangani oleh Singapura dan tentu saja didampingi oleh KBRI,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (5/2).

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait