Ceknricek.com -- Untuk memperluas dan mempermudah akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) di Sabah, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) meluncurkan program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Selasa (23/7).
Program ini menawarkan kemudahan belajar dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). SIKK akan menjadi sekolah induk bagi kelompok peserta program PJJ yang disebut sebagai Tempat Kegiatan Belajar (TKB).
Dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (24/7), SIKK mengatakan, program PJJ ini menyasar anak-anak PMI yang terkendala dan tidak dapat mengenyam pendidikan melalui SIKK, CLC, maupun Pendidikan Kesetaraan (Ujian Paket).
Foto: Doc. SIKK
Dengan hadirnya PJJ, maka terdapat alternatif dan peluang baru bagi anak-anak PMI untuk mengikuti pendidikan yang juga diakui secara resmi oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini, tercatat sekitar 400 anak PMI yang akan mengikuti program PJJ SIKK jenjang Sekolah Dasar (SD).
Peluncuran Program PJJ SIKK dilakukan oleh Pelaksana Fungsi Pensosbud, mewakili Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Selasa tanggal 23 Juli 2019. Pada saat yang sama juga dilakukan peluncuran Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMS+). Acara dihadiri oleh Kepala SIKK, Tim Manajemen dan Para Guru SIKK.
