Menanti Perbaikan Tunggal Putra di Hong Kong Open 2019 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Badmintonindonesia

Menanti Perbaikan Tunggal Putra di Hong Kong Open 2019

Ceknricek.com -- Performa sektor tunggal putra gagal memenuhi ekspektasi dalam tiga turnamen besar bulu tangkis terakhir. Di tiga ajang level BWF Super 750, Denmark Open, French Open dan Fuzhou China Open, skuad Cipayung gagal membawa pulang gelar. Kesempatan terbaik dimiliki Jonatan Christie saat menembus final French Open, namun takluk dari tunggal gaek China, Chen Long.

Setali tiga uang, pada ajang Fuzhou China Open pekan lalu, para tunggal putra Indonesia juga gagal mencapai performa terbaiknya, bahkan harus kandas sebelum babak empat besar. Anthony Sinisuka Ginting takluk di babak pertama dari tunggal Hong Kong, Ng Ka Long Angus dengan skor 18-21, 9-21, sedangkan Shesar Hiren Rhustavito di babak pertama dihentikan rekan sepelatnas, Jonatan Christie, dengan skor 18-21, 17-21.

Adapun Jonatan kalah dari Anders Antonsen (Denmark) 16-21, 11-21 di babak perempat final. Dengan demikian, secara keseluruhan pencapaian terbaik tunggal putra Indonesia tahun 2019 ini ialah juara di kategori Super 300, yakni di ajang New Zealand Open dan Australian Open yang dimenangi oleh Jonatan Christie.

Pelatih kepala tunggal putra PP PBSI, Hendry Saputra mengakui bahwa anak asuhnya belum stabil dalam menunjukan performa terbaiknya. Masalah fokus permainan menjadi salah satu kendala yang dikeluhkan Hendry.

Menanti Perbaikan Tunggal Putra di Hong Kong Open 2019
Foto: Badmintonindonesia

"Kalau secara keseluruhan, saya lihat semuanya belum stabil. Dalam fokus penggunaan cara mainnya, dari baca perubahan lawan hingga pukulannya kurang tepat. Di sini saya lihat mereka belum matang, bukan tidak bisa main bagus, tapi ini perlu waktu," kata Hendry seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org, Senin (11/11).

"Untuk fisik dan stamina sudah oke. Ada beberapa teknik yang perlu ditingkatkan dan bagaimana menerapkan pukulan yang lebih aman lagi," tambah Hendry.

Ujian berikutnya datang untuk para pemain tunggal putra Indonesi di ajang kategori BWF Super 500, Hong Kong Open 12-17 November. Untuk sektor tunggal, Indonesia menurunkan skuad terbaiknya yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Baca Juga: Taklukkan Ganda Jepang, The Minions Raih Gelar Kedelapan di 2019

Menanti Perbaikan Tunggal Putra di Hong Kong Open 2019
Foto: Badmintonindonesia

Di babak pertama, Jojo yang menjadi unggulan keenam akan menghadapi pemenang kualifikasi. Sementara Ginting yang menjadi unggulan kedelapan, akan menghadapi tunggal Hong Kong, Ng Ka Long Angus yang mengalahkannya di babak pertama Fuzhou China Open sepekan sebelumnya.

Sementara Shesar akan menghadapi Chen Long, yang menjadi unggulan kelima turnamen. Adapun di sektor lainnya, Indonesia juga akan diperkuat dua ganda putra terbaik dunia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, serta ganda campuran peraih gelar juara di French Open dan Denmark Open, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

The Minions, julukan Marcus/Kevin akan menghadapi ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, sedangkan Hendra/Ahsan dan Praveen/Melati masih menunggu lawan dari kualifikasi.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait