Ceknricek.com -- Pengelola RPTRA Intiland Teduh, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/9), memanen 400 pot tanaman hidroponik jenis pakcoy.
Pengelola RPTRA Intiland Teduh, Hendrian Hartatarto mengatakan, penanaman dilakukan sejak awal Agustus lalu di rumah hidroponik. Usai dipanen, tanaman pakcoy tersebut ludes dibeli warga. "Mulai dari semai bibit sampai panen membutuhkan waktu satu bulan, proses penanamannya tidak terlalu susah," ujarnya.
Walau proses menanam cukup mudah, meski kadang ada sejumlah kendala seperti hama belalang yang suka memakan tanaman muda yang baru tumbuh. Itu karena rumah hidroponik sifatnya terbuka dan dibangun dengan peralatan yang sederhana.
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Baca Juga: Anies Apresiasi Balkot Farm Sebagai "Ladang" Budidaya Tanaman Berbasis Teknologi
Hendrian menambahkan, sejak didirikan pada awal tahun ini, rumah hidroponik di RPTRA Intiland Teduh sudah melakukan empat kali panen. "Satu pot kita hargai Rp2.500. Total ada 400 pot yang dipanen kali ini," kata Hendrian.
Di tempat terpisah, Kelompok Tani (Poktan) Nusa Indah 011 juga memanen beragam sayuran organik yang ditanam sejak sebulan lalu di lahan seluas 350 meter persegi di lingkungan RW 11, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Hari ini kami panen bayam merah, pakcoy, kangkung, dan selada merah. Totalnya mencapai tujuh kilogram," ujar Idum, Ketua Kelompok Tani Nusa Indah 011, Selasa (17/9).
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Idum menjelaskan, di lahan ini pihaknya menanam sayuran organik lain seperti kangkung, selada, cabai, tomat, dan terong. Termasuk labu madu yang menjadi produk unggulan mereka.
"Semuanya ditanam dengan pupuk kandang tanpa pestisida. Pertanian perkotaan ini kami kelola sejak Desember 2018. Pengelolanya ada 30 orang," ucapnya.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengapresiasi kegiatan pertanian perkotaan yang dilakukan Kelompok Tani Nusa Indah 011. Pertanian seperti ini dinilai sangat bermanfaat karena warga bisa mendapatkan sayuran yang bergizi dengan harga ekonomis. "Mudah-mudahan ini bisa mengedukasi masyarakat untuk membuat urban farming di lingkungan masing-masing," tandasnya.
Pada saat yang bersamaan, Wali Marullah Matali bersama jajarannya juga memanen sejumlah sayuran yang ditanam di Jaksel Farm.
"Kami panen sayuran di Jaksel Farm. Kira-kira kita sudah empat kali panen di sini. Hari ini kami panen kangkung, pakcoy, dan daun mint," ujar Marullah.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini