Anies Apresiasi Balkot Farm Sebagai "Ladang" Budidaya Tanaman Berbasis Teknologi | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Kompas

Anies Apresiasi Balkot Farm Sebagai "Ladang" Budidaya Tanaman Berbasis Teknologi

Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi inisiatif Balkot Farm sebagai budidaya tanaman hidroponik hasil kolaborasi beberapa instansi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

“Alhamdulillah, kita bersyukur sekali. Sekarang ini di Balai Kota punya kebun. Ukurannya tidak besar, tapi Insya Allah dampaknya besar," ujar Anies di Balkot Farm, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat (2/8).

Gubernur Anies mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan kawasan yang masih terbuka untuk dijadikan kegiatan cocok tanam secara vertikal melalui hidroponik.

Foto : Kastara

Anies juga menekankan, tanaman yang dibudidayakan tidak hanya akan membuat lingkungan menjadi lebih hijau (segar), namun juga berpotensi sebagai pencegah penyakit melalui tanaman herbal maupun konsumsi sayur kaya protein untuk kebutuhan pangan sehari-hari.

Balkot Farm yang sebelumnya diresmikan oleh Sekretaris DKI Jakarta Syaefullah diharapkan bakal menjadi percontohan dari budi daya tanaman berbasis teknologi yang akan terhubung dengan situs https://balkotfarm.jakarta.go.id/ lewat QR kode khusus. 

Melalui pemanfaatan teknologi informasi digital tersebut, Anies berharap Urban Farming lebih dekat ke generasi milenial Jakarta serta mampu mengetahui jenis tanaman serta khasiatnya bagi kesehatan. 

“Kenapa QR Code ini penting? Salah satu masalah dari generasi baru yang lahir di daerah Urban. Dia tidak mengerti kegiatan farming(bercocok tanam). Anak-anak kita sudah jauh dari kebun, jauh dari lahan pertanian. Efeknya belum tentu mengenali jenis-jenis tanaman yang sehari-hari menjadi kebutuhan kita,” tutup Anies.

Foto : Kompas

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemprov DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menyampaikan Balkot Farm dapat percontohan urban farming mulai dari tanaman-tanaman sederhana seperti sayuran, obat-obatan, dan bunga hias. Gerakan Urban Farming nantinya akan disebarluaskan di seluruh Jakarta dengan kerja sama Karang Taruna, Tim Penggerak PKK, dan tim Pelopor Petani Kota.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, menambahkan salah satu penerapan Urban Farming yang berjalan cukup baik di Jakarta berada RW 3 Kecamatan Cempaka Putih. Gang di kawasan padat Jakarta tersebut telah menerapkan budi daya tanaman hidroponik sekaligus budi daya ikan lele dan mujair di wadah tempat penampungan air yang mengaliri Urban Farming.

“Jadi siapa pun kalau mau berbuat, tidak perlu ruang yang begitu besar. Di ruang kecil pun bisa memberikan contoh-contoh positif bagi kebutuhan akan sayuran, akan buah, ataupun protein dari hewani ikan,” ucap Saefullah.



Berita Terkait