Menhub Budi Karya Tinjau Pelaksanaan Tes Cepat Antigen di Kampung Rambutan | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Menhub Budi Karya Sumadi di Terminal Kampung Rambutan (Humas Kemenhub)

Menhub Budi Karya Tinjau Pelaksanaan Tes Cepat Antigen di Kampung Rambutan

Ceknricek.com -- Penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan tes cepat antigen menjadi perhatian utama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada libur Natal dan Tahun Baru.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis, (24/12/20) Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan peninjauan penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan tes cepat antigen secara acak di Terminal Kampung Rambutan merupakan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memastikan penumpang bisa melakukan perjalanan dengan bus secara aman, nyaman dan sehat di tengah pandemi COVID-19.

“Saya apresiasi para pihak terkait, Korlantas, Jasa Raharja dan Dishub yang bersedia turun dan melakukan random check rapid test. Karena memang di darat itu tidak mungkin dilakukan semuanya,” ujarnya.

Menteri yang akrab disapa BKS itu mengungkapkan tes acak antigen menunjukkan pesan bahwa dalam masa pandemi ini semua harus berhati-hati. Upaya melakukan random check ini sangat penting agar mereka yang merasa kurang enak badan tidak berangkat.

Pada tinjauan kali ini ada sembilan orang yang dilakukan random check rapid test antigen. Dari sembilan orang tersebut, semuanya dinyatakan negatif.

“Di sini tadi saya mencatat ada sembilan orang, semuanya negatif. Jadi sebenarnya para pemudik sudah mengukur diri, kalau mau ke daerah harus dalam keadaan sehat. Dan terbukti random di dua tempat, di sini ada sembilan negatif semua," katanya.

Budi Karya lebih lanjut menganjurkan kepada pemudik yang hendak melakukan perjalanan, sekalipun kegiatan mudik ini adalah boleh-boleh saja tetapi harus dicatat kalau mereka hendak kembali ke kampung atau pergi berekreasi harus dalam keadaan sehat, kalau ada tanda-tanda batuk dan demam maka di rumah saja.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI SURYOPRATOMO

Tes cepat antigen secara acak ini akan terus dilakukan, kerja sama antara Kemenhub, Dishub dan Korlantas Polri.

“Karena Kementerian Perhubungan kerja sama dengan Kepolisian dan Dishub akan melakukan random check di mana-mana. Yang pasti kami akan lakukan di terminal bus, rest area dan tempat-tempat yang ditetapkan oleh Dishub dan tempatnya kami rahasiakan. Saya minta ini tidak hanya dilakukan di Jakarta,” tuturnya.

Menhub Budi Karya secara khusus berpesan agar operator bus secara kontinyu dan konsisten terus menerapkan protokol kesehatan.

“Biasanya operator kaitannya dengan jaga jarak. Tadi saya naik ke atas bus, saya katakan bagus kalau ada 3 tempat duduk, cuma 2 yang diisi. Ini harus konsisten,” imbuhnya.

Sesuai Surat Edaran No. 3 Satgas Penanganan Covid-19 yang dirujuk oleh Kemenhub melalui Surat Edaran di empat matra yaitu darat, laut, udara, dan kereta api, disebutkan bahwa untuk perjalanan dari dan ke pulau Jawa serta di dalam Pulau Jawa (antarprovinsi/kabupaten/kota) diatur hal-hal sebagai berikut, salah satunya yaitu: Untuk pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi darat baik pribadi maupun umum, dihimbau menggunakan rapid test antigen paling lama 3x24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Sopir Logistik dan Masyarakat Kurang Mampu Gratis Tes Cepat Antigen



Berita Terkait