Oleh Redaksi Ceknricek.com
12/17/2019, 13:31 WIB
Ceknricek.com -- "Tahun 2020 yang merupakan perayaan 70 tahun hubungan RI-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjadi momentum penting bagi penguatan Kemitraan Strategis Komprehensif RI-RRT".
Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P. Marsudi dalam pertemuan dengan Menlu RRT, Wang Yi di sela-sela Pertemuan Asia Europe Meeting Foreign Minister Meeting (ASEM FMM) ke-14 di Madrid, (16/12). Pertemuan kedua Menlu yang ketiga kalinya sepanjang tahun 2019 itu, menandakan intensitas kerjasama kedua negara yang begitu tinggi.
Mengutip laman kemlu.go.id, Selasa (17/12), pada kesempatan tersebut Menlu Wang Yi menyampaikan rencana kunjungan ke Indonesia pada awal 2020, yang disambut baik Menlu Retno.
Indonesia dan China juga menegaskan arti penting dari integrasi ekonomi kawasan. Indonesia mengharapkan agar integrasi ekonomi dapat menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi kedua pihak.
Baca Juga: Indonesia-Swedia Membahas Kemungkinan Penanggulangan Isu Terorisme di DK PBB
Menlu RI mengapresiasi dukungan pemerintah China dalam proses pemulangan 20 WNI yang terlibat dalam skema pengantin pesanan sejak September 2019. Ia berharap kerjasama akan ditingkatkan menyangkut penanganan tindak perdagangan manusia.
Pada akhir pertemuan, Menlu RI meminta informasi mengenai perkembangan situasi di Xinjiang. Menlu China menegaskan komitmennya bahwa kebebasan beragama umat Muslim di Xinjiang dijamin oleh negara.
Menurut data Kemlu RI, China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan total nilai perdagangan bilateral pada 2018 mencapai US$72,6 miliar (sekitar Rp1.017 triliun). Selain itu, China merupakan investor asing ketiga terbesar, dengan total nilai investasi pada 2018 mencapai angka US$2,3 miliar (sekitar Rp32 triliun).
BACA JUGA: Cek BUKU & LITERATUR, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.