Oleh Redaksi Ceknricek.com
11/22/2021, 8:32 WIB
Ceknricek.com—Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, merasa keberatan namanya terus di pakai oleh sekolah Tantowi Yahya Public Speaking School di Jakarta. Pasalnya sudah lama ia mundur dari pengelolaan sekolah tersebut. Tantowi Yahya pun memberi peringatan sampai akhir November, agar namanya tidak terus ‘dijual’.
“Saya sangat menyayangkan ternyata bertahun tahun ini mereka masih menjual nama saya. Mendagangkan nama saya untuk kepentingan mereka. Saya sangat menyayangkan ini karena saya sudah beberapa kali memberikan peringatan,”kata Tantowi Yahya, Senin (22/11/21).
Tantowi pun menjelaskan awal mula berdirinya Tantowi Yahya Public Speaking School (TYPSS) sekitar awal 2000. Kala itu, menyadari pentingnya kemampuan berbicara kepada khalayak, ia bersama teman temannya sepakat membuat sekolah publik speaking. Namanya Tantowi Yahya Public Speaking School. Selama beberapa tahun sekolah berkembang baik, muridnya banyak dan memberikan manfaat sesuai yang ia cita-citakan.
Tantowi Yahya Foto: Istimewa
“Namun biasalah di dalam kerjasama sebuah bisnis itu pasti ada konflik dan ketidaksesuaian juga janji yang tidak ditepati. Akhirnya beberapa tahun kemudian, saya lupa tahunnya, saya memutuskan untuk mundur dari Tantowi Yahya Public Spaking School dengan tetap memberikan hak kepada teman teman saya yang meneruskan sekolah ini menggunakan nama TYPSS. Tapi TYPSS itu bukan lagi singkatan dari Tantowi Yahya Publik Speaking School. Sudah terjadi komitmen antara saya dengan mereka,”kata Tantowi.
Tantowi pun kembali menekankan, TYPSS yang sekarang masih aktif memberikan pengajaran baik dikelas maupun diluar tentang ilmu public speaking sudah tidak ada kaitan lagi dengan Tantowi Yahya. TYPSS hanya sekedar nama.
“Saya sudah berbicara dan berkomunikasi dengan baik dengan penyelenggara TYPSS untuk tidak lagi menjual nama saya. Pada masyarakat luas yang masih berurusan dengan TYPSS silahkan ambil ilmu sebanyak mungkin. Tapi TYPSS sudah tidak berkaitan lagi dengan Tantowi Yahya,”pungkas politisi Partai Golkar ini.
Editor: Ariful Hakim