Ceknricek.com - Kevin Aprilio memanfaatkan betul hak suaranya untuk memilih salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Jawa Barat 2018. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, ia menyadari pentingnya partisipasi dalam Pemilu empat tahunan tersebut.
Ketika awal sesi wawancara, anak kandung Memes ini langsung menunjukkan jari tangannya yang berbalur tinta. Kevin Aprilio melakukannya untuk memberi tahu bahwa dirinya turut andil dalam pesta demokrasi.
"Ya karena penting sih kita menyuarakan suara kita karena kan kita sama-sama harus menyuarakan. Supaya mendapatkan pemimpin yang terbaik lah," ucap Kevin saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018).
Kevin Aprilio menganggap keempat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kali ini cukup kredibel dan mumpuni, juga paslon 7 provinsi lain. Meski begitu, ia menganggap penting memilih yang terbaik dari pilihan paslon yang ada.
"Dengan kita semua berpartisipasi pasti kan akan tersortir mana yang terkualifikasi untuk menjadi seorang pemimpin di kotanya masing-masing," kata Kevin.
Privasi
Kevin Aprilio memang terang-terangan dirinya telah nyoblos. Namun tidak untuk membeberkan siapa paslon yang dipilih oleh pianis grup musik Vierratale ini. Walaupun beberapa selebriti memberi tahu paslon jagoan mereka.
"Sorry kayaknya aku enggak bisa (kasih tahu) juga. Karena mungkin privasi aku lah tapi enggak ada masalah juga buat yang nyebut (paslon yang dipilih. Cuma intinya ada satu yang aku suka," ujar Kevin.
Sebagai informasi, Pilkada Jawa Barat 2018 mempertemukan 4 pasangan calon. Mereka adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di nomor urut 1, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan di nomor urut 2, Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada nomor urut 3, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan nomor urut 4.
Kriteria
Mengenai kriteria atau kualifikasi paslon yang menjadi patokan Kevin Aprilio, baginya yang terutama memiliki visi dan misi yang jelas. Di samping itu, juga dilihat dari rekam jejaknya.
"Itu penting sih, masa lalunya harus punya prestasi yang baik dulu itu di bisnis maupun penjabatannya dia yang sebelumnya," tutur Kevin.
Pria berusia 28 tahun ini bahkan melakukan observasi terlebih dulu sebelum memantapkan pilihannya. Kevin Aprilio tak ingin salah pilih pemimpin daerahnya nanti.
"Kadang-kadang aku mempelajari YouTube-nga mereka, masa lalunya mereka. Apa yang mereka pernah bikin segala macam. Itu jadi faktor utama untuk siapa yang kepilih," jelasnya.
Selain mempelajari lebih jauh track record paslon, Kevin Aprilio punya opsi kedua, yaitu bertanya langsung kepada ayahnya, Addie MS.
"Kan mungkin papaku lebih tahu tentang politik dan juga papa supaya gimana, kenapa (paslon) yang ini, kenapa enggak yang ini. Tapi pada dasarnya semua kandidat bagus sih tahun ini. Tapi ya saya sudah tahu lah pilih yang mana, tapi rahasia," pungkas Kevin Aprilio seraya tertawa.