Ceknricek.com -- Lebih dari satu dasawarsa vakum menelurkan album, grup band asal Surabaya, Padi Reborn akhirnya merilis single kedua Menanti Keajaiban dari album terbaru mereka, Indera Keenam.
Single Menanti Keajaiban dipilih sebagai amunisi baru setelah lagu pertama, Kau Malaikatku mendapat sambutan positif penikmat musik Indonesia.
Dirilisnya Menanti Keajaiban sebagai single kedua juga ditandai dengan peluncuran video klip dan film pendek berjudul sama, karya sutradara ternama Indonesia Angga Dwimas Sasongko. Mereka berkolaborasi dengan Visinema Pictures menghasilkan video klip dan film pendek yang terinspirasi dari lagu tersebut.
“Lagu ini punya nuansa sinematik yang sangat kuat. Saya pun terpikat dengan lirik dan musiknya yang sangat dalam hingga tercetus untuk mengangkatnya menjadi film pendek,” ungkap Angga dalam peluncuran video klip di Jakarta, Rabu (5/2).
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Fadly, vokalis Padi Reborn mengungkap meski Menanti Keajaiban bukan lagu baru, namun menurutnya lagu tersebut memiliki kekuatan magis dan pemaknaan yang mendalam.
“Lagu ini menjadi salah satu yang mewakili konsep-konsep spiritual. Selain unik lagu ini tidak ada pengulangan liriknya meskipun notasinya diulang,” tutur Fadly.
Baca juga: Padi Reborn Hibur "Sobat Padi" di Mega Konser "Indera Keenam"
Sementara itu sang Gitaris, Piyu mengungkap, lagu Menanti Keajaiban punya kekuatan dari sisi lirik yang menurutnya menjadi salah satu lirik terbaik yang pernah ia buat.
"Pada akhirnya terciptalah lirik yang paling terakhir itu. Menurut saya the best lyrics yang pernah saya buat. Bukan hanya dari arti kata-katanya, tapi dari roh dan segala macamnya bisa dapat," kata Piyu.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Sekadar informasi, film pendek Menanti Keajaiban sebelumnya sudah diunggah di kanal YouTube Visinema Pictures pada 21 Januari 2020 lalu dan mendapat respon positif dari penikmat musik Indonesia.
Film berdurasi 20 menit 17 detik yang dibintangi oleh Wafda Saifan, Aghniny Haque, Ganindra Bima dan Niken Anjani itu, menceritakan dua orang sahabat yang berkolaborasi menulis cerita tentang dua karakter ciptaan mereka Kinan dan Karin.
BACA JUGA: Cek BUKU & LITERATUR, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar