Ceknricek.com--Dalam rangka turut memeriahkan 79 tahun hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024, bekerjasama dengan Perpusnas dan PBK akan diselenggarakan Pameran Tunggal 50 Judul Buku hasil karya tulisan Chappy Hakim. Pameran Tunggal penulis buku ini selain akan memamerkan 50 judul buku tulisan Chappy Hakim, juga akan dipamerkan buku tulisan isteri dan ke 2 anaknya. Dari ke limapuluh judul buku yang dipamerkan sebagian besar berisi ulasan, analisis dan pemikiran berkait masalah kedirgantaraan dan pertahanan negara. Sisanya terdiri dari tulisan mengenai kepemimpinan dan Humaniora.
Chappy Hakim lahir di Jogyakarta 17 Desember 1947 adalah Kepala Staf Angkatan Udara Republik Indonesia tahun 2002 – 2005. Dimasa purnawira beberapa jabatan pernah di embannya, antara lain sebagai Ketua Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (TimNas EKKT) dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Ia mengisi waktu purna tugasnya dengan berbagi antara lain mengajar/memberikan kuliah umum, menjadi nara sumber pada berbagai Lembaga pendidikan tinggi dan mass media. Seiring dengan itu dalam kesehariannya ia masih tetap aktif menulis artikel dan buku. Sampai dengan saat ini ia terus menulis artikel, minimal 2 kali dalam seminggu dan telah menghasilkan ratusan artikel dan puluhan buku. Hobi lainnya adalah olah raga dan musik.
Mungkin pameran kali ini akan menjadi pameran pertama dari seorang penulis yang memamerkan 50 judul buku karya tulisnya di Perpusnas. Tema pameran adalah “Menjaga Ibu Pertiwi dan Bapak Angkasa – Retired but not Expired”. Tema yang dikutip dari judul buku yang pernah ditulis dan akan dipamerkannya. Tema yang mengandung makna kecintaan pada Ibu Pertiwi dan Bapak Angkasa serta sebuah ajakan untuk tetap aktif walau sudah memasuki babak akhir kehidupan di masa pensiun.
Penyelenggaraan pameran ini tidak terlepas dari upaya untuk tetap memotivasi generasi muda bangsa khususnya untuk membaca dan menulis, sekaligus bagi mereka yang purna tugas untuk dapat mengisi waktu untuk lebih giat membaca dan menulis juga. Pada sisi lainnya berkait dengan konten atau isi buku buku yang dipamerkan sekaligus juga ditujukan pada usaha turut mengembangkan cinta dirgantara kepada masyarakat pada umumnya, secara khusus kepada geerasi muda Indonesia. Disamping itu tentu saja terselip pesan bagi upaya untuk turut serta bersama sama mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pada sisi lainnya pada pameran tersebut akan dipamerkan juga beberapa buku karya tulisan isteri dan 2 anak Chappy Hakim. Dihadirkannya buku buku tulisan isteri dan anak pada pameran Tunggal 50 judul buku ini dengan harapan dapat menjadi memberikan inspirasi dan motivasi bagi siapa saja untuk lebih giat lagi menulis dan membaca. Itu sebabnya maka pameran Tunggal 50 judul buku Chappy Hakim digulirkan pertamakali di Perpusnas Jakarta Pusat. Berikutnya pameran serupa mudah mudahan akan dapat diselenggarakan atau digelar pada bulan September di Penerbit Buku Kompas (PBK) Gramedia Jakarta. Hal ini berkenaan dengan sebagian besar buku buku tulisan Chappy Hakim memang diterbitkan oleh PBK.
Sekali lagi, dengan diselenggarakannya Pameran Tunggal 5o judul buku Chappy Hakim ini akan mampu menarik perhatian lebih banyak lagi generasi muda bangsa untuk lebih giat lagi membaca dan menulis. Pameran dalam rangka turut memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini akan berlangsung pada tanggal 15 sampai dengan tanggal 21 Agustus di Perpusnas jalan Merdeka Selatan Jakarta Pusat. Direncanakan pameran akan dibuka resmi pada tanggal 15 Agustus 2024 pukul 10.00 wib oleh Kepala Perpusnas.
Besar harapan pameran buku ini dapat sedikit banyak turut serta memberikan sumbangan dan dukungan bagi Upaya Perpusnas dan Penerbit Buku Kompas dalam mewujudkan visi untuk lebih meningkatkan lagi gairah masyarakat luas dalam pengembangan literasi di Indonesia. Terselip harapan besar – dihari peringatan 79 Tahun NKRI ini akan lebih banyak lagi putra bangsa yang cinta Literasi.
Dirgahayu Republik Indonesia ! Sekali Merdeka Tetap Merdeka !
Jakarta 8 Agustus 2024
Chappy Hakim – Pusat Studi Air Power Indonesia
Editor: Ariful Hakim