Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/30/2020, 11:45 WIB
Ceknricek.com -- Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q Monusco, diberangkatkan untuk misi perdamaian ke Kongo. Upacara pemberangkatan dilaksanakan di Mabes TNI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (30/1), dipimpin Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto.
"Saya ucapkan selamat kepada para prajurit sekalian yang telah mendapatkan kehormatan sekaligus kepercayaan untuk mengemban tugas internasional, yang tergabung dalam misi pasukan memelihara perdamaian PBB," kata Joni saat memimpin upacara.
Letjen Joni menambahkan, seluruh prajurit yang bertugas harus menjaga nama baik NKRI. Dia juga mengimbau agar seluruh prajurit Indonesia yang ikut dalam misi PBB bisa menjaga keamanan dan memperkecil terjadinya suatu insiden.
Ada 175 prajurit yang diberangkatkan dalam misi perdamaian PBB dengan mengemban dua tugas: key task dan major task.
Sumber: Antaranews
Baca Juga: Pasukan UNIFIL Dari Lebanon Meriahkan Peringatan HUT ke-74 RI di KBRI Ankara, Turki
Key task adalah pembangunan camp indo RDB klemi, RDB manono, dan perpindahan COB dari Dungu ke Mavivi. Sementara mayor task adalah pembangunan infrastruktur.
Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor H Simatupang mengatakan, Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q Monusco adalah pasukan ke-17 yang diterjunkan ke Kongo. Ia menjelaskan mainbody satgas ini berasal dari Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 2/PS Payakumbuh, Sumatera Barat. "Mereka sudah dilatih selama kurang lebih 30 hari di PMPP TNI," ujarnya.
"Kita akan melakukan tugas Zeni, kita dari Kompi Zeni, (tugasnya) contohnya konstruksi, pemeliharaan jalan dan mendukung dari satuan-satuan yang ada disekitar kita, khususnya yang tergabung PPB juga," kata Komandan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q Monusco, Letkol Sibuea.
Selain Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q Monusco, ada lima negara lain yang juga bertugas di Kongo. Seluruh pasukan tergabung dalam Contingent Engineering (CE).
Selain Indonesia, kelima negara tersebut adalah Nepal Engineering Company (NEC), Bangladesh Engineering Company (BEC), Republic South Africa Engineering Company (RSA EC), Uruguay Engineering Company (UEC) dan China Engineering Company (CEC).
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar