Peletakan Batu Pertama Dilakukan Anies, Penantian 30 Tahun Warga Taman Villa Meruya Punya Masjid Bakal Terwujud | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Peletakan Batu Pertama Dilakukan Anies, Penantian 30 Tahun Warga Taman Villa Meruya Punya Masjid Bakal Terwujud

Ceknricek.com -- Ditengah polemik rencana pembangunan masjid di Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, Gubernur Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama, Jum'at (27/8/21). Anies hadir bersama Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Dr. H. Ikhsan Abdullah yang mewakili Ketua MUI KH. Miftachul Akhyar yang tidak bisa datang karena sedang berada di Surabaya. Hadir juga pengurus MUI Pusat K.H. M. Cholil Nafis, Ph.D, yang menjadi imam dan khotib sholat Jum'at, usai peletakan batu menandai pembangunan masjid.

Ketua panitia Marah Sakti Siregar mengaku, izin mendirikan bangunan masjid berlangsung alot selama 3 tahun. Ia harus melewati semua prosedur, hingga akhirnya izin gubernur dan rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) turun. Meski masih ada warga yang menggugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), wartawan senior ini mengklaim semuanya lewat proses yang transparan.

Peletakan Batu Pertama Dilakukan Anies, Penantian 30 Tahun Warga Taman Vila Meruya Punya Masjid Bakal Terwujud
Foto: Ariful Hakim/Ceknricek.com

"Warga muslim di TVM sudah menunggu 30 tahun untuk punya masjid. April tahun lalu, kami bahkan mendirikan tenda ini untuk dipakai ibadah, sampai sekarang. Selama ini, bangunan tenda sudah melaksanakan kegiatan laiknya masjid jami. Ada kajian keislaman, sumbangan anak yatim dan lain-lain,"terang Marah Sakti di depan Anies.

Peletakan Batu Pertama Dilakukan Anies, Penantian 30 Tahun Warga Taman Vila Meruya Punya Masjid Bakal Terwujud
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Mantan wartawan Tempo ini bahkan meyakinkan, kehadiran masjid juga sangat diharapkan oleh umat muslim yang bekerja sebagai sopir dan asisten rumah tangga di TVM. Mereka senang akhirnya masjid jadi dibangun. Meski warga muslim hanya 10% di komplek TVM, Marah Sakti meyakini kehadiran masjid At Tabbayun penting, lantaran jalan komplek kini kerap dilalui oleh masyarakat umum, hingga bisa untuk beribadah saat masuk waktu sholat.

Hal senada dikatakan H. Ilham Bintang, Ketua Dewan Pengarah pembangunan Masjid At Tabayyun. Menurut Ilham Bintang, izin pembangunan masjid melewati tiga masa jabatan Walikota Jakarta Barat. Dari Anas Effendi, Rustam Effendi hingga Uus Kuswanto.

Peletakan Batu Pertama Dilakukan Anies, Penantian 30 Tahun Warga Taman Vila Meruya Punya Masjid Bakal Terwujud
Foto: Ashar/Ceknricek.com

"Waktu dulu ketemu Pak Anas (Effendi), dia bilang sudah bangun saja. Saya yang tanggung jawab. Tapi saya nggak mau. Harus taat prosedur. Sebagai sahabat Pak Anies,saya juga harus menjaga dan menghormati. Tidak boleh membebani beliau. Kami pun mengurus dari bawah. Ya ampun beratnya. Berbelit belit,"kenang Ilham Bintang.

Menurut Ilham Bintang, izin gubernur pembangunan masjid masih digugat warga di Pengadilan PTUN. Namun Ketua Majelis Hakim Dr. Andi Rahman membolehkan pembangungan masjid karena izinya sudah lengkap. Kalaupun panitia masjid kalah di PTUN, ketua majelis hakim mempersilahkan banding dan pembangunan masjid tetap sah menurut hukum.

Peletakan Batu Pertama Dilakukan Anies, Penantian 30 Tahun Warga Taman Vila Meruya Punya Masjid Bakal Terwujud
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Ilham menambahkan, pembangunan Masjid At Tabayyun akan menelan dana 10 milyar. rencananya, pembangunan akan berlangsung selama 8 bulan. Masjid berkonsep green building itu nantinya akan banyak menggunakan tenaga surya. Masjid diarsiteki oleh kolaborasi arsitek muda bernama Budi bersama Suri Adlina, anak bungsu Ilham Bintang yang baru lulus dari Australia.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait