Pemain Ajax Beragama Islam Tetap Berpuasa | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: goal.com

Pemain Ajax Beragama Islam Tetap Berpuasa

Ceknricek.com – Ajax Amsterdam akan menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan semifinal leg kedua Liga Champions. Pertandingan akan digelar di Johan Rujff Arena, Kamis (9/5) waktu Indonesia.

Ajax memiliki modal baik dalam melawan Tottenham. Pada leg pertama yang digelar di Tottenham Stadium pekan lalu, Ajax yang bermain sebagai tamu sukses merebut kemenangan dengan skor tipis 1-0 melalui gol Van De Beek.

Laga mala mini juga bertepatan dengan bulan puasa bagi umat muslim. Ajax sendiri memiliki tiga punggawanya yang memeluk kepercayan muslim. Noussair Mazraoui, Hakim Ziyec, dan Zakaria Labyad. Ketiga pemain ini bertekad tetap manjalankan ibadah puasa ditengah jadwal Ajax di Liga Champions.

Pihak klub membebaskan para pemainnya untuk menjalankan ibadah puasa sesuai keyakinan agama mereka.

Pertandingan akan digelar pukul 21.00 malam waktu setempat. Namun, apabila berkaca dari jadwal puasa di Amsterdam, waktu berbuka puasa di hari yang sama dengan semi final leg kedua akan jatuh pada pukul 21-15 waktu setempat.

Dengan demikian, bagi pada pemain Ajax yang beragama muslim akan bermain di 15 menit awal dengan kondisi masih berpuasa.

Dilasir dari as.com, Rabu (8/5). Mazraoui mengungkapkan bahwa bukan sebuah masalah bila dirinya dan rekan-rekannya yang beragama muslim tetap melakukan ibadah puasa ditengah jadwal bertanding ajax. Baginya, menjalankan ibadah puasa merupaka pilihannya.

“Saya sydag terbiasa melakukan itu. Bisakah atlet level atas tidak makan jika dia harus melakukan upaya besar? Tentu ada perbedaan opini soal ini, tapi ini adalah pilihan saya. Saya merasa sangat energik selama Ramadhan,” ungkap Mazraoui.

Selain itu, Mazraoui juga berusahan meyakinkan kepada semua bahwa para pemain tidak akan menurun kondisinya ketika melakukan ibadah puasa. Mazraoui juga mengatakan kepada semua fans bahwa ini akan baik-baik saja.

“Pertandingan akan mulai pukul 21.00, pada pukul 21.15 saya sudah bisa meminum sesuatu. Jika saya akan dimainkan, saya akan langsung ke pinggil lapangan untuk minum sedikit,” tambahnya.

Ibadah di Eropa memang memiliki jangka waktu yang lebih panjang dari pada di Asia Tenggara. Seperti di Amsterdam waktu shalat subuh atau batas dimulainya berpuasa adalah pukul 03.48, sedangkan waktu untuk berbuka puasa adalah sekitar 21.18 waktu setempat.



Berita Terkait