Ceknricek.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) bersama Kedutaan Besar Denmark dan C40 Cities for Climate Leadership Group menyelenggarakan diskusi panel yang bertajuk "Bersihkan Udara, Atasi Bencana Iklim". Acara dihelat di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (4/9).
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, perbaikan kualitas udara tidak bisa dibatasi dengan wilayah administratif pemerintahan, karena udara tidak berhenti di batas kota. Karena itu pembahasan tersebut harus juga memperhitungkan semua aktivitas ekonomi yang berada di skala regional.
"Kita perlu mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya mengatasi pencemaran udara dan perubahan iklim," ujar Anies.
Foto: Doc. Anies Baswedan
Baca Juga: Pemprov DKI Kampanyekan Giat Bersepeda
Anies mengatakan kegiatan diskusi bertujuan untuk mengumpulkan praktik-praktik, baik ide-ide terkait dengan perbaikan kualitas udara, dalam rangkaian persiapan Jakarta mengikuti pertemuan global C40 Mayors’ Summit di Copenhagen, Denmark, pada 10-12 Oktober 2019. Pertemuan tersebut akan menjadi ajang bagi kota-kota dunia untuk berbagi pengalaman dan menyatakan komitmen percepatan aksi-aksi iklim dan perbaikan kualitas udara.
Menurut Anies, langkah-langkah strategis yang dibahas dalam diskusi sepatutnya dijalankan sebagai sebuah gerakan, sehingga ada efek tular bagi seluruh masyarakat di Jakarta untuk peduli terhadap kualitas udara dan perubahan iklim.
Foto: Doc. Anies Baswedan
Anies memastikan, dalam kerangka upaya perbaikan kualitas udara kota, Pemprov DKI Jakarta telah menyusun peta jalan aksi udara yang diperkuat dengan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Aksi-aksi yang menjadi fokus dalam waktu dekat adalah pengetatan uji emisi kendaraan melalui pembatasan usia kendaraan umum menjadi 10 tahun mulai tahun 2019, pembatasan usia kendaraan pribadi menjadi 10 tahun mulai tahun 2020, penerapan beberapa push policies seperti peningkatan tarif parkir, perluasan kawasan penerapan ganjil-genap serta percepatan integrasi dan retrofit angkutan kota ke dalam jaringan Jak Lingko.
Foto: Doc. Anies Baswedan
"Upaya-upaya tersebut juga harus dibarengi dengan upaya bersama dengan Pemerintah Pusat dalam pengembangan energi bersih. Juga dengan Pemerintah Kota sekitar Jabodetabek untuk memastikan sinergi pembangunan antara Jakarta dan wilayah penunjangnya," tambah Anies.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.