Ceknricek.com -- Siapa drummer dari The Beatles? Sebagian besar penggemar musik rock and roll pasti menjawab Ringo Starr. Benar sekali. Tapi tahukah Anda, bahwa Ringo bukanlah penggebuk drum pertama dari The Beatles?
Ialah Pete Best, yang sejatinya merupakan drummer original dari The Beatles. Pria bernama lengkap Randolph Peter Scanland ini bergabung dengan The Beatles pada tahun 1960, dan turut manggung bersama band yang dulu masih bernama Silver Beatles ini ke klub-klub di Hamburg Jerman.
Total, Best disebut-sebut telah tampil dalam lebih dari 200 pertunjukan bersama Beatles, termasuk di Cavern Club, klub malam di Liverpool yang kini disebut-sebut sebagai pusat dari Rock and Roll itu.
Sumber: RTE
Namun apa daya, ketika produser George Martin mengeluhkan penampilan Best di sesi rekaman The Beatles, drummer yang kini berusia 78 tahun itu harus merasakan sakitnya dipecat dari band yang berikutnya melegenda seantero jagat.
Dirinya pun digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr, yang sebelumnya juga sempat menemani Beatles manggung kala Best absen di beberapa kesempatan. Bagi Best, yang menyakitkan bukanlah dipecat semata, namun kata-kata dari para Beatle lainnya, John Lennon, Paul McCartney dan George Harrison yang merendahkan dirinya.
Baca Juga: Perasaan Emosional Ringo Starr Rilis Lagu Terakhir John Lennon
"Mereka seharusnya bisa bersifat lebih baik. Dalam beberapa wawancara, awalnya mereka bilang saya bukan drummer yang cukup bagus. Kemudian mereka menyebut saya anti-sosial, tidak suka berbicara, murung, berpikiran lambat dan sebagainya," kenang Pete Best dalam acara bincang-bincang Late Late Show, RTE.
"Ayo, teman-teman, beri saya waktu istirahat. Kalian sudah menendangku keluar dari band. Tinggalkan diriku, biarkan saya melanjutkan hidup sendiri," tambah Best.
John, Paul dan George bahkan tak mengatakan keputusan pemecatan itu langsung kepada Best. Mereka menyerahkan hal itu kepada manajer Brian Epstein yang lalu menyampaikan "kabar duka" itu kepada sang drummer.
"Saya pikir itu akan menjadi sesi bertukar pikiran. Saya masuk dan Brian seperti bukan dirinya yang biasa. Dia begitu dingin dan sangat tenang, tapi terlihat gelisah. Saya memandangnya dan berkata, 'Whoa, ada yang berbau di sini'. Brian Berkata, 'Pete, saya tidak tahu bagaimana mengatakannya. Anak-anak mau kamu keluar," ucap Best.
Sumber: RTE
Bagian terburuk dari percakapan itu adalah ketika Epstein mengatakan bahwa pengganti Best "sudah diatur." Hal ini seperti seolah-olah dirinya dengan mudah digantikan begitu saja, padahal dirinya sendiri sudah bersama-sama dengan mereka selama 2-3 tahun terakhir.
"Saya berharap bisa mengetahui mengapa mereka menendang saya. Alasan yang mereka berikan hanyalah saya bukan drummer yang cukup baik. Alasan itu tidak masuk akal bagi saya dan orang-orang Liverpool, karena saat itu saya adalah drummer terbaik di Liverpool!" ucap Best.
Kata-kata Best itu sebenarnya bukan omong kosong belaka. Bahkan dalam wawancara di The Beatles Anthology yang dirilis dalam DVD tahun 2003, George Harrison mengatakan para fans sempat mengumandangkan protes seperti "Peter Forever, Ringo Never". Salah satu fans yang agresif bahkan sempat menanduk Harrison hingga matanya bengkak.
Baca Juga: Tulisan Tangan Lirik Lagu Beatles Dilelang Rp2,7 Milliar
Best sendiri mengaku pada awalnya tidak menyangka The Beatles akan mencatatkan kesuksesan seperti yang telah terjadi. Pria yang lahir di Madras, India itu mengaku dirinya tahu The Beatles bisa mencetak beberapa lagu yang sukses namun untuk menjadi band legendaris, dia tidak menduganya.
"Tidak ada orang yang waras yang bisa memperhitungkan itu! Saya seperti orang lainnya di dunia tercengang betapa cepat mereka menjadi ikon industri musik," ucapnya.
Sumber: Getty Images
Setelah dikeluarkan dari The Beatles, karier Best di dunia musik tergolong biasa-biasa saja. Epstein sendiri sempat menawarkannya bergabung dengan band lain, namun Best menolaknya. Best bergabung bersama Lee Curtis and the All-Stars, yang akhirnya menjadi Pete Best & the All Stars.
Mereka merilis single I'm Gonna Knock On Your Door, yang ternyata tidak sukses. Meski demikian Best sendiri masih dianggap fenomenal di Liverpool. Tahun 2007 dirinya masuk All You Need Is Liverpool Music Hall of Fame, lalu di tahun 2011 namanya diabadikan menjadi nama jalan di Liverpool.
Meski dulu sempat dikabarkan ingin bunuh diri setelah tahu kesuksesan The Beatles, Best mengatakan saat ini dirinya sudah tidak menyesal lagi atas apa yang terjadi.
"Itu adalah pengalaman yang luar biasa untuk bermain dengan band terbesar di dunia. Saya tidak berpikir ada yang akan melampaui itu. Saya bangga dengan kontribusi saya," kata Pete Best.
Baca Juga: Setelah 50 Tahun, Abbey Road Kembali Duduki Tangga Teratas
Gebukan drum dari Best kini masih bisa didengar di beberapa lagu The Beatles yang masuk album Anthology 1. Beberapa diantaranya merupakan lagu yang dibawakan saat Beatles melakukan audisi di Decca Records, tahun 1962 dimana mereka ditolak saat itu.
Lagu-lagu itu antara lain Like Dreamers Do, Hello Little Girl, Besame Mucho dan Love Me Do. Saat album Anthology dirilis, Best disebut-sebut mendapat bayaran atas kontribusinya di lagu-lagu itu antara GBP1 hingga 6 juta.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini