Ceknricek.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara tiba-tiba memeriksa kesehatan di Walter Reed National Military Medical Center, Sabtu (16/11) waktu setempat. Kunjungan Trump yang tak terduga dan tak terjadwal ini mengundang pertanyaan warga Amerika, terutama di media sosial. Mereka penasaran karena pemeriksaan tersebut dilakukan beberapa bulan sebelum jadwal tahunan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Stephanie Grisham, juru bicara Gedung Putih, dalam pernyataannya mengatakan, Trump menjalani pemeriksaan singkat serta beberapa tes laboratorium.
"Untuk mengantisipasi tahun 2020 yang akan sangat sibuk, Presiden mengambil kesempatan pada akhir pekan di sini, di Washington, D.C., untuk mulai menjalani sebagian pemeriksaan kesehatan tahunan secara rutin di Walter Reed," katanya.
Stephanie mengatakan pada kesempatan itu Trump sekaligus menemui staf medis dan menyampaikan terima kasih atas dedikasi mereka merawat para tentara yang menderita luka-luka. Trump juga disebutkan bertemu dengan keluarga seorang anggota pasukan khusus, yang terluka di Afghanistan.
"Presiden tetap sehat dan energik tanpa ada keluhan, itu terlihat dari penampilannya yang selalu bersemangat dalam rangkaian kampanye di depan ribuan warga Amerika beberapa kali dalam seminggu," kata Stephanie.
Sumber: CNN
Baca Juga: Putin Berharap Bisa Jumpa Trump Pada Mei 2020
Stephanie tidak memberikan keterangan rinci soal jenis pemeriksaan dan tes laboratorium yang dijalani Trump selama kunjungannya yang kesembilan kali di rumah sakit tersebut. Trump sendiri tidak berbicara kepada media sebelum maupun sesudah kunjungannya ke rumah sakit.
Gedung Putih biasanya menentukan informasi apa yang akan diungkapkan menyangkut pemeriksaan kesehatan sang presiden. Namun, Trump tidak punya kewajiban untuk memberitahukan informasi apapun soal itu.
Sebelumnya, Februari lalu, Trump dinyatakan "sangat sehat" oleh dokter Gedung Putih setelah menjalani pemeriksaan kesehatan selama beberapa jam.
Trump dikenal sebagai penggemar hamburger dan bistik matang serta tidak suka menggunakan alat-alat olahraga, hingga berat badannya cenderung bertambah sejak 2017. Penambahan berat badan itu membuat indeks massa tubuh Trump masuk pada kategori obesitas.
BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar