Ceknricek.com -- Presiden RI Jokowi mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang akan terus memantau Warga Negara Indonesia yang positif terjangkit virus korona di kapal pesiar Diamond Princess.
"Sampai saat ini saya telah menerima info ada empat yang positif kena virus korona di kapal pesiar Diamond Princess yang ada di Jepang. Itu sudah dibawa ke RS di Jepang. KBRI selalu memantau itu," kata presiden di Jakarta, Kamis (20/2).
Jokowi mengatakan di atas kapal masih ada sekitar 70 lebih lagi WNI. Menurut Kepala Negara, Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi baik dengan perusahaan kapal maupun otoritas Jepang.
"Kita ingin memastikan mereka mendapat perlakuan sesuai protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan WHO," ujar presiden.
Terkait peluang untuk memulangkan WNI yang ada di kapal pesiar tersebut, presiden menyampaikan pemerintah masih terus membahasnya dengan otoritas Jepang.
Sumber: Istimewa
Baca juga: Pemerintah Siapkan Dua Opsi Evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess
Diamond Princess di karantina di Pelabuhan Yokohama, Jepang, sejak berlabuh di sana pada 3 Februari, setelah seorang pria di kapal tersebut, yang diketahui berangkat dari Hong Kong sebelum ke Jepang didiagnosis terinfeksi virus korona.
Hingga saat ini diketahui sebanyak 446 orang dari 3.711 orang di kapal pesiar Diamond Princess terinfeksi selama masa karantina 14 hari yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang.
Mengutip NHK News, dua penumpang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan berusia 80 tahun dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (20/2).
Meninggalnya dua penumpang kapal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh pejabat Pemerintah Jepang. Kendati demikian, keduanya memiliki catatan kesehatan sendiri.
Kematian tersebut terjadi setelah para penumpang kapal yang dites negatif mulai meninggalkan kapal setelah dua minggu menjalani karantina.
BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar