Ceknricek.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pelabuhan Sibolga di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Minggu (17/3). Keberadaan pelabuhan itu diharapkan dapat mendorong mobilitas barang dan jasa di wilayah pantai barat Sumatera.
"Saya hadir di groundbreaking pelabuhan ini pada 2016 dan saat ini sudah selesai. Saatnya kita bekerja agar makin banyak barang dan jasa yang bisa menggunakan pelabuhan Sibolga ini. Kita dorong terus agar ekonomi Sibolga dan sekitarnya berkembang lagi," kata Presiden di Pelabuhan Sibolga.
Presiden Joko Widodo hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Mereka didampingi -- antara lain -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, dan Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana.

Sumber : Dok Pelindo
Presiden berharap, Pelabuhan Sibolga yang berjaya pada periode 1970-an dapat kembali bersinar. "Waktu (saya) SD, pelabuhan Sibolga terkenal sekali. Tahun 1970-an semua mengerti pelabuhan Sibolga, semua anak SD tahu, ini yang ingin kita bangkitkan fungsi pelabuhan mobilitas barang dan jasa bisa berangkat lagi dari pelabuhan Sibolga," kata presiden.
Presiden menyambut baik penataan dan pelayanan pelabuhan Sibolga yang dapat mengakomodasi jalur logistik barang dan jasa. "Kapasitas kontainernya bisa sampai 20.000 TEU setahun, meningkat besar sekali, ukuran kapal dulu 2.000 GT sekarang sudah sampai ke 6.000 GT artinya kapal besar bisa bersandar di sini," ungkap Presiden.
TEU adalah ukuran peti kemas yang merupakan singkatan Twenty Foot Equivalent Unit, artinya peti kemas 20 kaki dan peti kemas 40 kaki yang setara dengan 2 TEU. Bila dapat menampung 20.000 TEUs berarti ada 10.000 peti kemas berukuran 40 kaki yang muat dalam pelabuhan tersebut. Sedangkan GT adalah gross tonnage atau tonase kotor dinyatakan dalam ton yaitu suatu unit volume sebesar 100 kaki kubik yang setara dengan 2,83 kubik meter.
"Terminal penumpangnya dulu hanya 80 orang sekarang menampung 500 orang, alhamdulilah. Tadi saya juga dibisiki dibisiki Dirut Pelindo, desain Pelabuhan Sibolga menang dalam lomba Se-Asia Pasifik dan kapal feri dan juga kargo terpisah sehingga bisa efisien," jelas Presiden.

Sumber : AntaraNews.com
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pelabuhan Sibolga ini memang didesain juga sebagai tempat berkumpul warga. "Pelabuhan Sibolga di pantai barat Sumatera ini dikerjakan semua kontraktor lokal dan tampak indah, memang ini pelabuhan lifestyle yang akan dikembangkan bukan hanya untuk pelabuhan tapi untuk berkumpul masyarakat," kata dia.
Penataan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga seluas 2.786 meter persegi itu mampu menampung sebanyak 500 orang, meningkat jauh dibandingkan dengan terminal penumpang lama yang hanya mampu menampung 80 orang. Jumlah total penumpang yang memanfaatkan jasa pelabuhan selama 2018 mencapai 73.085 orang, meningkat 34,80 persen jika dibanding tahun 2017 sebesar 54.215 orang
Terminal penumpang ini mengusung konsep modern dengan sentuhan etnik yang diharapkan mampu menjadi icon baru bagi kota Sibolga serta dapat menjadi pintu gerbang dalam mendukung peningkatan potensi sektor kepariwisataan terutama di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Nias dan daerah di sekitarnya (Antara)