Oleh Redaksi Ceknricek.com
12/18/2019, 12:29 WIB
Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar merupakan tempat pemrosesan akhir sampah terbaik di Indonesia. Apresiasi itu ia sampaikan saat meresmikan TPA tersebut di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (18/12).
“Hijau, tidak bau, bersih, dan pembangunan yang dilakukan juga saya melihat tidak memakan biaya yang begitu banyak, Rp160 miliar,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip setkab.go.id. Bersamaan dengan itu, Presiden Jokowi secara simbolis juga meresmikan Bendungan Teritip yang menjadi sumber air baku bagi Kota Balikpapan
Menurut Presiden, urusan sampah ini bukan perkara sepele. Dalam, kondisi itu, Balikpapan sudah memiliki TPA di Manggar yang sangat bagus. Presiden memuji Balikpapan yang memproses sampai dimulai dari rumah, dan tidak semuanya dibuang di TPA Manggar tapi dikurangi 20 persen.
Pada kesempatan yang sama, presiden juga menyinggung upaya di tempat lain yang ingin melakukan pemrosesan sampah dengan pembakaran incinetor menjadi listrik ya bagus juga.
“Tapi sampai sekarang belum ada saya melihat yang telah selesai dan pada kondisi yang baik. Jadi saya belum bisa bercerita banyak tapi mungkin pada akhir tahun depan sudah ada yang selesai, moga-moga sudah,” ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Anggaran Obat Penghilang Bau TPST Bantar Gebang Sebesar Rp450 Juta
Sebelum melakukan peresmian, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan peninjauan ke TPA Manggar didampingi oleh Seskab Pramono Anung, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam laporannya mengatakan, pemerintah kota Balikpapan ingin membuktikan pada masyarakat bahwa tempat pemrosesan akhir sampah, bukan sesuatu yang menjijikkan, tapi justru mengasyikkan, bahkan menjadi tempat pariwisata, dan pendidikan.
“Kami membuktikan bahwa TPA Manggar adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Seluruh lokasi ini luasnya hampir 50 hektar, 4 zona sudah selesai, sudah dimanfaatkan,” kata Rizal seraya menambahkan, tiga zona dibantu Kementerian PUPR dengan biaya sekitar Rp160 miliar.
Menurut Rizal, TPA Manggar sangat penting karena bisa menampung sampai 400 ton sampah dari Kota Balikpapan, yang sebagian besar adalah sampah rumah tangga kemudian sampah kertas dan perkantoran serta plastik.
Terkait Bendungan Teritip, Walikota Rizal Effendi mengatakan, bendungan seluas 200 hektar yang dibangun sejak 3 (tiga) tahun lalu dengan investasi Rp262 miliar itu bisa memberikan 16.000 sambungan (air baku) rumah kepada masyarakat.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar