Ceknricek.com -- Virus corona memilki risiko tinggi terhadap orang-orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid). Saat tertular COVID-19, para penderita komorbid seperti diabetes, hipertensi dan gangguan kardiovaskuler mengalami gejala lebih berat ketimbang orang tanpa penyakit penyerta.
Dalam webinar Media Center Satgas COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, dr. Chandra Wiguna Sp.PD mengungkap sekitar 90 persen pasien COVID-19 dengan gejala berat adalah orang-orang penderita komorbid.
Menurutnya, pemilik komorbid rentan tertular virus corona disebabkan daya tahan tubuh yang rendah, khususnya pada penderita hipertensi, diabetes dan kelompok lanjut usia.
“Sedangkan untuk penderita gangguan kardiovaskuler mudah terinfeksi corona lantaran fungsi jantung dan paru-parunya menurun,” katanya.
Secara umum menurut dokter Spesialis Penyakit Dalam ini ketika terpapar COVID-19, orang-orang dengan penyakit penyerta mengalami gejala berat seperti sesak napas yang lebih parah dari pasien tanpa komorbid.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RICO TAMPATTY
Untuk mencegah penularan COVID-19 terhadap orang-orang dengan penyakit penyerta, Chandra Wiguna menyarankan agar penderita komorbid harus lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan. Hukum 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak harus dipatuhi secara ketat.
“Orang dengan penyakit penyerta harus mengendalikan penyakitnya dengan cara rutin berkonsultasi dengan dokter dan minum obat,” tambahnya.
Selain itu, dokter Chandra mengharapkan penderita komorbid memanfaatkan layanan telemedicine untuk berkonsultasi seputar penyakitnya. Pasalnya, risiko meninggal akibat COVID-19 kelompok komorbid sepuluh kali lebih besar dari pasien biasa.
“Kuncinya cuma satu, pencegahan. Artinya, cegah sedini mungkin agar jangan sampai tertular COVID-19. Caranya, laksanakan 3M lebih ketat dibandingkan orang lain. Selain itu, konsultasikan dengan dokter untuk mengendalikan komorbid,” pungkasnya.
Baca juga: Komorbid Jadi Penyebab Terbanyak Kematian Pasien COVID-19
Baca juga: Juliana Moechtar: Kalau Nggak Pakai Masker Badan Rasanya Nggak Enak