Rini Soemarno Serahkan Memori Jabatan Pada Erick Thohir

Ceknricek.com -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) dari Menteri BUMN 2014-2019 Rini Soemarno, kepada penggantinya Erick Thohir, di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (23/10) sore.

Acara yang ditandai dengan penyerahan memori jabatan itu, dihadiri kolega dan mitra bisnis Erick Thohir. Tampak antara lain, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan P Roeslani dan Presiden Direktur PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR), Anindya Novyan Bakrie.

Saat sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku siap membantu Presiden Joko Widodo meski berat untuk meninggalkan dan melepas jabatan di perusahaannya.

Erick mengatakan, presiden memberikan pesan dan tugas khusus membangun BUMN untuk ekspansi ke pasar modal.

Erick memang dikenal sebagai pengusaha. Lahir di Jakarta, 30 Mei 1970, ia adalah pendiri Mahaka Group yang bergerak dalam bisnis media dan entertainment.  

Mahaka menangani berbagai unit usaha seperti di bidang penyiaran (broadcast): Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv. Media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising. Penerbitan (publishing) Harian Republika, Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com, serta berbagai perusahaan lain yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.

Baca Juga: Ketua MPR: Kabinet Baru Perkokoh Semangat Persatuan

Erick meraih gelar sarjana dari Glendale University, Amerika Serikat, kemudian lulus program master untuk Bisnis Administrasi dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat pada 1993.

Rini Soemarno Pamit

Suasana haru terekam saat Rini berpamitan dengan pejabat, pegawai, staf dan direksi Kementerian BUMN.

“Perjalanan panjang. Terima kasih untuk semua jajaran atas bantuannya, sehingga saya bisa selesaikan tugas insyaallah dengan baik,” ujar Rini di acara sertijab Kementerian BUMN.

Rini juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua jajaran di BUMN. Menurut Rini, selama lima tahun ini suka dan duka datang silih berganti.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan BUMN jika selama lima tahun ini ada kata-kata menyakitkan, atau tingkah laku saya menyinggung. Sebagai manusia, saya tidak terlepas dari kesalahan,” ucap Rini.

Rini mengaku bersyukur karena penggantinya sosok sekaliber Erick Thohir. Ia berharap di tangan Erick Thohir BUMN bisa lebih maju dan berkembang. "Semoga BUMN makin bagus, makin sehat,” tutup Rini.