Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/17/2020, 8:50 WIB
Ceknricek.com -- Konflik di tubuh Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) yang melibatkan Dewan Pengawas (Dewas) dengan Dewan Direksi kian meruncing. Setelah pemberhentian Helmy Yahya sebagai Direktur Utama, Kamis (16/1), ruang Dewas disegel karyawan.
Peristiwa itu terekam dari foto dan video yang diterima redaksi, Jumat (17/1) pagi. Tampak sejumlah pegawai berada di depan ruangan yang disegel tersebut.
Sumber: Istimewa
"Semalam saya dapat kabar karyawan TVRI malah ikut menyegel ruang Dewan Pengawas. Ini menunjukkan adanya perluasan konflik," kata Farhan, anggota Komisi I DPR kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/1).
Menurut Farhan, komisinya selaku mitra kerja TVRI sudah menjadwalkan rapat dengan Dewas TVRI mengenai posisi Helmy. Namun sebelum rapat konsultasi digelar, Dewas justru mencopot Helmy.
Baca Juga: Dewan Pengawas Berhentikan Helmy Yahya Sebagai Dirut TVRI
"Komisi I sudah menjadwalkan sebetulnya rapat dengan Dewan Pengawas pada Selasa 21 Januari. Tujuannya untuk mengetahui update kasus ini. Tetapi Dewan Pengawas malah langsung mengeluarkan pemberhentian, tanpa konsultasi dengan DPR-RI. Padahal dalam pertemuan informal terakhir, semua pihak sepakat menyelesaikan secara baik-baik dan tidak berujung pemberhentian," kata dia.
Politikus asal NasDem ini menyesalkan keputusan Dewas mencopot Helmy. Farhan menilai Dewas TVRI tidak mengindahkan mediasi yang dilakukan Menkominfo dan Komisi I.
"Yang kami sesalkan, keputusan Dewan Pengawas sepertinya tidak mengindahkan hasil pertemuan dan mediasi oleh Menkominfo dan Komisi I. Padahal di atas masalah konflik Dewas vs Direksi ini ada dua hal yang lebih penting, yaitu selamatkan LPP TVRI dan jaga semangat karyawan TVRI untuk tetap bekerja. Intinya kita semua harus fokus pada satu hal, yaitu save TVRI," ujar Farhan.
Dari informasi yang dihimpun, penyegelan ruang Dewas TVRI, Kamis (16/1) malam, merupakan aksi spontan pegawai. Penyegelan terjadi di saat petinggi TVRI menggelar rapat di ruangan terpisah.
Siang hari ini, Jumat (17/1) Helmy dijadwalkan menggelar konferensi pers. Helmy akan buka suara soal kabar pemberhentian dirinya sebagai Dirut.
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini