Ceknricek.com -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (5/2) pagi, menguat tipis seiring sentimen global yang membaik.
Pada pukul 10.00 WIB, rupiah menguat 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp13.714 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya di level Rp13.715 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.717 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.760 per dolar AS.
Baca Juga: Setelah Terkoreksi, Rupiah dan IHSG Akhirnya Ditutup di Zona Hijau
Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu, mengatakan pemberitaan terkait kesembuhan pasien yang terinfeksi virus korona memberikan sentimen positif bagi pasar.
"Diumumkannya jumlah pasien yang pulih meningkat, dan jumlahnya lebih besar dari pasien yang meninggal, dan juga stimulus yang dikeluarkan oleh PBoC, menjadi sentimen positif," ujar Lana seperti dilansir Antara.
Otoritas kesehatan China mengumumkan sebanyak 892 pasien yang terinfeksi dengan virus corona telah meninggalkan rumah sakit setelah kesehatan mereka pulih. Hingga Selasa (4/2) lalu, sebanyak 490 orang meninggal akibat wabah virus korona dan 24.324 positif terjangkit virus korona di wilayah China.
Terkait moneter, Bank Sentral China, People’s Bank of China (PBoC) menyuntikkan 1,2 triliun yuan (173,81 miliar dolar AS) ke pasar uang melalui perjanjian pembelian kembali obligasi. Bank sentral juga secara tak terduga memotong suku bunga pada fasilitas pendanaan jangka pendek sebesar 10 basis poin.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini