Oleh Redaksi Ceknricek.com
03/23/2024, 19:55 WIB
Ceknricek.com-- Dinas keamanan Rusia FSB pada Sabtu (23/3/24) mengatakan, bahwa para pelaku serangan mematikan di sebuah gedung konser di Moskwa memiliki "kontak" di Ukraina dan berusaha melarikan diri ke sana.
Demikian dilaporkan Kantor berita Pemerintah Rusia, TASS, mengutip pernyataan FBS. "Setelah melakukan serangan teroris, para penjahat berniat untuk menyeberangi perbatasan Rusia-Ukraina, dan memiliki kontak yang tepat di pihak Ukraina," lapor TASS, setelah FSB mengumumkan 11 penangkapan terkait serangan tersebut.
Terpisah, para penyelidik dari Komite Investigasi Rusia pada Sabtu mengatakan, setelah melakukan penembakan, para pelaku juga membakar gedung konser. Mereka menyebut, pelaku membakar gedung dengan menggunakan "cairan yang mudah terbakar" setelah melakukan penembakan yang menewaskan lebih dari 90 orang.
"Para pelaku menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar gedung konser yang dipenuhi oleh para penonton, termasuk para korban luka-luka," ungkap Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan-kejahatan besar, dikutip dari AFP.
Sebelumnya, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap Balai Kota Crocus di pinggiran Moskwa tersebut.
"Para pejuang ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di kota Krasnogorsk di pinggiran ibu kota Rusia, Moskwa, membunuh dan melukai ratusan orang dan menyebabkan kerusakan besar di tempat itu sebelum mundur ke markas dengan selamat," ungkap ISIS dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram.
Editor: Ariful Hakim