Said Didu Kritik PIK, Ini Kata Muannas Alaidid | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Said Didu Kritik PIK, Ini Kata Muannas Alaidid

Ceknricek.com -- Kritik pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK2), pernyataan Sid Didu disorot banyak orang. Salah satunya Muannas Alaidid, yang menilai pernyataan tersebut bisa menimbulkan polemik warga sekitar.

Muannas Alaidid, advokat dan pegiat media sosial kondang itu menjelaskan bahwa pembiayaan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti kawasan PIK 2 memang tidak boleh menggunakan dana APBN.

"Pembangunannya memang murni dari swasta. Said Didu kelamaan jadi pengangguran, memang gampang libatkan investor?" Muannas Alaidid mempertanyakan Said Didu di akun Instagram @muannas_alaidid.

Karena kondisi tersebut, menurut Muannas Alaidid, seharusnya pembangunan kawasan PIK 2 memang didukung semua pihak.

"Karena akan menyokong ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru," kata Muannas Alaidid.

Muannas Alaidid juga menyayangkan mantan Sekreteris Kementerian BUMN yang tak pernah kapok dilaporkan polisi atas berbagai komentarnya di media sosial.

"Said Didu mestinya kapok banyak dilaporkan hoax. Suka asal ngomong ujungnya minta maaf," kata Muannas Alaidid.

"Waktu jadi pejabat komisaris bukit asam juga begitu akal-akalan tidak lapor LHKPN kuatir hartanya dicurgai kedapatan melonjak dratis," tambahnya.

Agar Said Didu tak terus bikin masalah dengan komentar-komentarnya, Muannas Alaidid meminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengajaknya bergabung ke pemerintahannya nanti.

"Pak @prabowo kasih kerjaan Said Didu di pemerintahan baru biar gak usilan, protes terus. Jangan sok si paling bela rakyat," tutup Muannas Alaidid.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 2.25 menit di media sosial, dimana Said Didu berbicara tentang PSN PIK 2.

"Dari Pantai Tangerang, terjadi Penggusuran rakyat yang dibungkus atas nama PSN Pantai Indah Kapuk 2, saya ingin titip pesan kepada Presiden terpilih Jenderal Prabowo, saya berharap jiwa kerakyatan, jiwa nasionalisme, jiwa keadilan dari Prabowo terbuka, melihat rakyat yang digusur dengan semena-mena dari wilayah mereka," kata Said Didu dalam video tersebut.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait